Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch Tama Satrya Langkun menilai, terbitnya Supres ini membuat komitmen Jokowi pada pemberantasan korupsi dipertanyakan.Senada, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menganggap Supres Jokowi soal revisi UU KPK merupakan preseden buruk dalam ketatanegaraan Indonesia.Sementara itu, Komisioner Ombudsman Ninik Rahayu melihat kejanggalan dalam terbitnya Supres itu.
Dalam surat tersebut, Jokowi mengutus dua menterinya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin untuk membahas UU KPK bersama anggota dewan.Halaman Selanjutnya
Masa iya diawasi dak boleh, dak ada yg perlu di khawatirkan kan Wong masyarakat percaya KPK kerja benar jadi santai aja.....
Tinggal menunggu hasil revisi dan kerja KPK kedepannya seperti apa.
Lah ngapain libatkan kpk, masing2 punya koridornya...kita lihat gimana presiden memahami masalahnya...santai saja
Kalian itu aneh skl. Goblok tdk nambah2. KPK itu pelaksana UU. Jd buat apa hrs libatkan KPK? Dasar otak udang.
Apa KPK ini mau menunjukkan jk lembaga ini adl lembaga super dr dunia lain yg gmn gtu ? Dan kemauannya hrs sll diturut ?
Orang lagi nyapu rumahnya tukang sapu soalnya takutnya rumah tukang sapu banyak debu saking sibuknya nyapu ditempat lain.... Hahahaha... Jadi blibet gini jempol gw 🤭
Parah
KPK kan cuma alat negara yg dibuat menurut UU. Dan revisi UU itu hak Presiden dan DPR, mau dibuat seperti apa. Hasil revisinya bs jd cerminan konspirasi jokowi DPR_RI Kalo KPK_RI TDK puas hasil revisi, bisa gugat ke MK Humas_MKRI Gitu aja kok repot
LEBAY!!!
Buat apa KPK dilibatkan ini kewenangan Presiden bersama DPR yang mewakili presiden otomatis pembantu presiden ya menteri KPK diminta saran atau tidak ngak ada kewajiban presiden melibatkan KPK dalam pembahasan di DPR
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »