"Bagi saya pribadi, Pak Habibie begitu banyak sekali kenangan. Saya sejak masih muda sekali waktu itu kenal beliau sebagai Menristek. Pada waktu ICMI berdiri juga sangat dekat dengan beliau, apalagi pada saat-saat terakhir pas Presiden Soeharto menjabat presiden dan akan mengundurkan diri. Waktu itu saya berada di sekitar Pak Soeharto mengurusi bagaimana proses pergantian Presiden dari Pak Harto ke Habibie," kenangnya.
"Saya masih ingat betul peristiwa tanggal 21 Mei tahun 1998 pada waktu itu dan Pak Habibie memperlakukan saya seperti anaknya, jadi nggak dianggap saya pejabat pemerintah pada waktu itu, tapi dianggap seperti anak beliau," imbuh Yusril.Yusril merasa kehilangan setelah BJ Habibie meninggal dunia. Dia mengajak masyarakat menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang.
"Saya betul-betul merasakan kehilangan dan berdukacita dan bagi seluruh rakyat Indonesia saya mohon untuk mendoakan beliau dan sama-sama sebenarnya mestinya menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang atas wafatnya Bapak BJ Habibie," jelas Yusril.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Yusril sebut jangan sampai orang mati tetap berstatus tersangka KPKAhli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai usulan kewenangan penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Yusril: Perlu ada komisi pengawasan KPKAhli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan perlu ada lembaga pengawasan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena pengawasan merupakan ... Kebanyakan lembaga .bukti yg kerja maling semua.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »