Waspada Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa, Tingkatkan Risiko Kanker Paru-Paru

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penting untuk dicatat bahwa merokok saat berbuka dapat lebih berisiko bagi kesehatan dibandingkan dengan merokok di luar waktu puasa.

Ilustrasi rokok. - Selama puasa, kita harusnya fokus pada ibadah dan meninggalkan kebiasaan negatif. Ini merupakan kesempatan tepat untuk transformasi positif dalam hidup Anda.selama bulan puasa. Kenyataannya, bagi perokok, menahan keinginan untuk tidak merokok ternyata lebih sulit daripada menahan lapar dan haus, sehingga banyak perokok yang langsung merokok setelah berbuka. Padahal, hal ini lebih berbahaya untuk kesehatan.

Sebagian orang yang berpuasa sering merasakan"mulut asam" karena menahan keinginan merokok sepanjang hari. Ketika berbuka, mereka tergoda untuk merokok meskipun baru sedikit menenggak air ataupun makanan pembuka.Paparan karbon monoksida bisa mengganggu hemoglobin, menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pusing dan bahkan menurunkan fungsi otot dan jantung. Selain itu, dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah.

Kaya Vitamin A, C dan B, Simak 5 Manfaat Blewah untuk Kesehatan, Mulai dari Mencegah Dehidrasi hingga Turunkan Tekanan Darah

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Obat Imunoterapi Kanker Paru-paru Serplulimab Diluncurkan di IndonesiaKalbe Luncurkan Obat Imunoterapi Kanker Paru-paru Serplulimab
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Paul Alexander, Pria yang Bernapas dengan Paru-Paru Besi Selama 7 Dekade Meninggal DuniaTerkena polio sejak usia 6 membuat Paul Alexander harus dibantu bernapas dengan silinder besi selama tujuh dekade. Dan, kini Paul Alexander meninggal dunia pada usia 78.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Penyintas Polio Paul 'Paru-paru Besi' Meninggal Dunia di Usia 78 TahunPaul Alexander, penderita polio yang bertahan tujuh dekade dengan 'paru-paru' besi meninggal pada Senin (11/3) sore.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Manusia Paru-paru Besi Paul Alexander Meninggal DuniaPaul Alexander, seorang pengacara dan penulis yang menghabiskan 70 tahun hidupnya di paru-paru besi, meninggal dunia.Mengutip situs penggalangan dana GoFundMe
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Paul Alexander Meninggal Dunia, Simak Kisah Penyintas Polio Hidup dengan Paru-Paru Besi yang MenginspirasiPaul Alexander, Penyintas Polio Bernapas dengan Paru-Paru Besi Selama 7 Dekade, Meninggal Dunia
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Syahrul Yasin Limpo: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit BernapasJPNN.com : Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjalani sidang tanggapan penuntut umum terhadap eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »