Ratusan orang berbaris pada Minggu melalui pusat kota Brussels untuk memprotes pengetatan pembatasan sosial terkait COVID-19 yang kembali diberlakukan pemerintah Belgia untuk mengatasi lonjakan terbaru kasus virus mematikan itu.
Sambil berbaris ke markas besar Uni Eropa, para demonstran meneriakkan kata-kata “kebebasan! Kebebasan!” dan membawa spanduk besar bertuliskan “bersatu untuk kebebasan, hak dan anak-anak kita!” Sebagian lainnya membawa pernyataan-pernyataan protes terhadap vaksin dan seruan agar pemerintah tidak mewajibkan vaksinasi virus COVID-19.
Perdana Menteri Alexander De Croo pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pada musim liburan kali ini taman kanak-kanak dan sekolah dasar akan ditutup seminggu lebih awal dan anak-anak seharusnya memakai masker sejak usia enam tahun.Sebelumnya selama tiga minggu pemerintah menutup klub-klub malam dan memerintahkan bar dan restoran tutup pada pukul 11 malam. Spekulasi yang tersebar luas adalah waktu penutupan akan dimajukan menjadi pukul 20.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »