REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pencarian siswa SMPN 1 Kecamatan Turi dengan melakukan penyisiran dan penyelaman sungai dihentikan. Namun, pencarian dilanjutkan melalui jalur darat. Baca Juga Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kota Yogyakarta, Wahyu Efendi mengatakan, pencarian lewat darat ini dilakukan mengingat jarak pandang yang terbatas di malam hari. Sehingga, pencarian difokuskan melalui jalur darat.
Ada enam Tim SAR yang dibagi untuk melakukan penyisiran melalui darat di enam titik. Saat ini, sudah dilaporkan ada enam siswa yang meninggal. Sementara, empat siswa lainnya masih dalam pencarian. Untuk itu, pencarian pun terus dilanjutkan."Totalnya 249 siswa . 239 selama, enam meninggal dan empat masih pencarian. Besok kita pencarian dari titik hilang dulu sampai sejauh tiga kilo," jelasnya.
Seperti diketahui, lebih dari 200 siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, hanyut terbawa arus deras Sungai Sempor. Mereka mengikuti kegiatan pramuka dengan menyusuri sungai pada Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »