Tenggulun, desa asal trio kakak beradik pelaku Bom Bali 1, pernah menjadi tempat penyimpanan sekitar 13 ton bahan peledak, yang digunakan Jemaah Islamiyah dalam berbagai serangan teror di Indonesia mulai tahun 2000-2009.
Kakak beradik di balik Bom Bali 1, Amrozi dan Ali Gufron alias Mukhlas dieksekusi pada 2008, sementara Ali Imron menjalani hukuman seumur hidup.Ali Fauzi mengatakan deradikalisasi yang ia lakukan bersama teman-temannya sekitar empat tahun terakhir berjalan lebih pelan dibandingkan dengan kemunculan pelaku-pelaku teror lain, termasuk Jamaah Anshorut Daulah , yang terkait dengan kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.
Anggota JAD dituding berada di balik sejumlah serangan termasuk pemboman gereja Surabaya pada Mei 2018, serangan kantor polisi di Medan November lalu, dan yang terakhir penusukan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto. Ali menyebut di seputar tempat tinggalnya, Pantai Utara Jawa, Jawa Timur saja,"ada puluhan orang yang berangkat ke Suriah dan Irak" sementara penangkapan anggota terkait JAD, masih terus berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Ya iyalah, kalian gak percaya Islam itu rahmatan Lil alamin. Gak percaya Allah Maha kuasa, Maha Kuasa gak butuh bantuan untuk menegakkan agamanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »