Studi Ungkap Risiko Kesehatan Bagi Orang yang Tidur Kurang 5 Jam di Malam Hari

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

studi yang baru diterbitkan memberikan bukti bahwa orang yang sudah berusia 50 tahun ke atas dan tidur kurang 5 jam di malam hari memiliki risiko kesehatan.

London, Beritasatu.com - Sebuah studi yang baru diterbitkan memberikan bukti bahwa orang yang sudah berusia 50 tahun ke atas dan tidur kurang 5 jam di malam hari memiliki risiko kesehatan lebih besar terkena berbagai penyakit kronis seiring bertambahnya usia, dibandingkan dengan teman sebaya yang mendapatkan istirahat malam lebih lama.

“Durasi tidur pendek di usia paruh baya dan usia tua dikaitkan dengan risiko lebih tinggi timbulnya penyakit kronis dan multimorbiditas,” studi menyimpulkan. “Saya pikir untuk waktu yang lama, kami telah menekankan bahwa Anda perlu tidur. Tapi sekarang kita mulai benar-benar mendorong ke depan. Ada lebih banyak literatur yang keluar bahwa tidur dapat mempengaruhi lebih dari sekedar kesehatan mental. Ini juga mempengaruhi lebih banyak penyakit penyerta,” kata Cobb, yang merupakan direktur program keperawatan pralisensi dan profesor di Sekolah Keperawatan Mervyn M. Dymally di Universitas Kedokteran dan Sains Charles R. Drew di Los Angeles.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi: Selingkuh Ternyata MenularApa saja kasus yang membuat studi tersebut menyimpulkan bahwa selingkuh ternyata menular?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Studi Pengembangan Hidrogen Bersih, Pertamina NRE & IGNIS - Krakatau Steel BerkolaborasiPertamina NRE bersama IGNIS Energy Holding dan Krakatau Steel akan melakukan studi bersama pengembangan hidrogen bersih di Indonesia PertaminaNRE
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pertamina NRE, IGNIS Energy Holdings dan Krakatau Steel Studi Bersama Pengembangan Hidrogen Bersih di IndonesiaPada tahap awal penjajakan terkait potensi produksi blue & green hydrogen untuk kawasan industri, penyediaan energi bersih dan potensi kerja sama lainnya.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Studi: 40 Persen Orang Amerika Bohong Atas Status Covid-19 dan Vaksin |Republika OnlineAlasan berbohong soal Covid-19 karena warga AS ingin jalankan kebebasan pribadi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pertamina, IGNIS, & Krakatau Steel Studi Pengembangan Hidrogen Bersih di IndonesiaPertamina NRE, PT Krakatau Steel (Persero), dan IGNIS Energy Holding menandatangani joint study agreement (JSA) tentang Pengembangan Hidrogen di Indonesia. Pertamina
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

PLN Gandeng Sumitomo dan Medco Akselerasi Transisi Energi dan Pengembangan EBTKerja sama PLN dengan Sumitomo dilakukan untuk menghasilkan studi pengembangan bisnis pembangkit listrik berbasis EBT. Mudah2an beli tokennya mutah he..he..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »