Kepala Perum Bulog Jatim Khozin dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim Adik Dwi Putranto usai diskusi tentang stok jagung di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Kamis . Menipisnya ketersediaan jagung di Jawa Timur telah menyebabkan harga jagung pipilan di pasaran mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.Peternak ayam petelur asal Blitar, Ulya Abdillah mengeluhkan menipisnya pasokan jagung tersebut."Saat ini suplai tersendat, harga melonjak naik. Kalau biasanya harga hanya Rp 4.
"Harapan kami pemerintah segera melakukan pengadaan, dengan cara apapun itu. Entah dengan mendatangkan jagung impor atau dari petani di luar Jatim karena kondisi ini sangat berpengaruh pada biaya produksi untuk peternakan,” ungkap Ulya. "Ini lagi kosong, jagung dan kedelai lagi kosong. Sudah kami siapkan gudangnya, tetapi sekarang lagi kosong. Kapasitas gudang untuk kedelai mencapai 10.000 ton, sementara untuk jagung tidak terbatas,” ujar Khozin.
"Kalau surplus, dimana barangnya. Karena di pasar tidak ada, semua mengeluhkan sulit mendapatkan pasokan jagung untuk pakan ternak. Bahkan dari pengakuan salah satu anggota Kadin Jatim, stok jagung di Bima dan Gorontalo juga tidak ada,” kata Adik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »