Soal Klaster Covid-19, Graha Pertamina Akui Belum Terapkan Seluruh Protokol

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Terkait soal dugaan klaster Covid-19, Juru Bicara Patra Jasa Rina Martha membenarkan adanya penghentian sementara pembangunan Graha Pertamina.

TEMPO.CO, Jakarta -Soal dugaan klaster Covid-19 , juru Bicara Patra Jasa Rina Martha membenarkan adanya penghentian sementara pembangunan Graha Pertamina. Penghentian dilakukan karena ada prosedur protokol kesehatan yang tidak diterapkan perusahaan.Menurut dia, protokol yang belum diterapkan itu kini telah dilaksanakan. 'Kami sudah laksanakan dan selesaikan dengan baik,' kata Rina melalui pesan singkatnya, Kamis, 6 Agustus 2020.

Dinas Tenaga Kerja menyampaikan beberapa perhatian yang harus dilaksanakan perusahaan. 'Dan sudah kami laksanakan serta selesaikan dengan baik,' kata Dia lagiKepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan hingga kemarin jumlah perkantoran yang ditutup sementara mencapai 31 perusahaan. Sebanyak tujuh perusahaan di antaranya ditutup karena melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*GERAH AH PERTAMINA DIBAWAH ESDM, TAK MENURUNKAN HARGA BBM SEPERTI MALAYSIA RON 97 SEKALI LAGI RON 97 HARGA RP 5.500! INDON KARNA PRIMITIF DIPELIHARA BISA SEHARGA RP 15.000! HAHAHA ITULAH INDON DIVONIS; *RESESI!!!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 :Waktu Berakhirnya Covid-19 tak Bisa DiprediksiWiku meminta semua pihak bahu membahu memerangi virus menular covid-19 itu. Kuncinya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan ditiap aktivitas di luar rumah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pemkab Bangkalan Bantu Modal UMKM Terdampak Covid-19 |Republika OnlineKabupaten Bangkalan ada 16 koperasi aktif yang di dalamnya ada 355 orang
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Isi Lengkap Curhatan Wanita di Pasuruan soal Ibunya Diabetes Dilabeli COVID-19Seorang wanita curhat di Facebook soal ibunya yang menderita diabetes dilabeli COVID-19 saat meninggal di RSUD dr R Soedarsono. Unggahan itu berjudul 'Bukan COVID-19'. Ini isi lengkapnya: VirusCorona Pasuruan Dan akhirnya Corona bukan lagi masalah medis namun politis. 😳 lah di smg juga, tetangga sebelah persis (pasutri), suami berobat di kariadi smg karna DBD di opname, pasutri tes swab 1 negatif semua ya, 4 hari kemudian mereka tes swab lagi hasil nya positif 2-2nya, tak lama kemudian suami meninggal, istri dikarantina.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »