Sistem Drainase di Jakarta Dinilai Tidak Normal

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masyarakat tidak memiliki kemauan untuk menadah air hujan.

besar masuk drainase kecil, dan ada pompa besar memompa ke saluran kecil di daerah industri.

"Padahal, idealnya mereka membuat sumber resapan sendiri. Pada umumnya masyarakat mau lingkungannya kering secepatnya padahal salurannya tidak ada. Naturalisasi itu keharusan, normalisasi itu kepaksaan," tegasnya. "Solusinya sederhana meski saya ditertawakan orang. Model-model hidrodinamika saya berupa pengendali dan penghitung aliran air sudah dipakai di Australia dan sejumlah negara lainnya di berbagai proyek," tambah Muslim Muin.

Untuk Jakarta, lanjut Muslim Muin, solusinya tidak bisa lagi air dialirkan yang seharusnya menggunakan pompa."Kalau kita buat masing-masing memompa, saluranMuslim Muin juga mencermati masih murahnya harga air PDAM serta masih minimnya pengawasan penggunaan air tanah membuat masyarakat tidak memiliki kemauan untuk menadah air hujan yang sebenarnya memiliki kualitas baik dan seharusnya ditampung.

"Prinsipnya Gela ini ada talang, di tampung terlebih dahulu di taman-taman yang ada. Konsepnya seperti ini setiap industri, hotel pusat perbelanjaan harus mau memiliki tempat penampungan air nya masing-masing. Perlu digarisbawahi bahwa program ini digenangkan di daerah-daerah terbuka, bukan di daerah permukiman penduduk," pungkas Muslim Muin.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Beton dimana mana, ngarep bebas banjir🤭 bangun bong tidur loe terlalu miring.

Yang normal hanya ketidaknormalan itu sendiri. Yang becus hanya ketidakbecusan itu sendiri. Oh wan Abott.

GABENEEERRR,,,,, Y 'GAK NORMAL',,,,,, KALO 'NORMAL' PAZTI BENERRRRR,,,,, 👍😉🤣

Drainase mana yg mampu menampung limpasan air dr 90% area yg tertutup beton malih?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penjelasan Lengkap tentang SKD CPNS 2019, Materi Tes hingga Sistem PenilaiannyaSesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2019, tiga tes akan diujikan dalam pelaksaan SKD CPNS. Tak jelas pelaksanaannya yg baru diangkat PNS.kami sdh lulus CPNS K2 thn 2014 sampai skr blm menerima SK bahkan tak ada kejelasan nasib kami.sdh dinyatakan lulus secara nasional lg..mau mengadu tak ada yg hirau..weleh weleh Nagara antabranta...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Perangi Klitih, Wilayah Depok Sleman Gagas Sistem Keamanan OnlineAksi klitih atau kejahatan jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jadi PR bersama. Kecamatan Depok, Sleman berupaya menekan kriminalitas tersebut.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Perbedaan Sistem SKS 'Zaman Old' dan 'Zaman Now' versi Kampus MerdekaNadiem menilai sistem SKS terdahulu tidak mendorong mahasiswa untuk mencari pengalaman baru. Lalu bagaimana SKS dinilai pada era Kampus Merdeka. Mendorong jd atlit e-sport pak. Hadeeh Wait, what? Oke diterapkan dulu pak, mungkin nanti kita bisa ikut kalo oke. Prodi kesehatan kadang perlu belajar mengenai politik pemerintahan dan regulasi hukum.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Mahasiswa, Ketahui 5 Manfaat Sistem SKS Baru versi Kampus MerdekaMahasiswa dianggap sebagai sosok utama penerima manfaat terbesar dari Kebijakan Kampus Merdeka. Apa saja?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

BNPB Dorong Sistem Peringatan Dini Bencana di SmartphonePeringatan dini melalui telepon genggam tepat khususnya di era serba teknologi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Marak Tawuran, Pemkot Bogor Evaluasi Sistem Pengawasan PelajarPemkot juga akan lebih mengintensifkan patroli kota untuk mencegah tawuran susulan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »