Menurutnya, Frans diketahui kerao berjalan-jalan sehingga saat dia melihat ada anak di bawah umur, khususnya saat mereka tengah berkerumun, dia pun mendekatinya dan membujuk rayu mereka. Saat ada anak-anak yang dia anggap mau, anak tersebut lantas diboyong ke sebuah hotel untuk dieksploitasi secara ekonomi dan seksual.
"Ada 305 anak di bawah umur yang menjadi korban, hal itu diketahui berdasarkan video yang ada di laptop tersangka. Jadi, tersangka ini memasang kamera tersembunyi untuk merekam perbuatannya itu," tuturnya. Pelaku, kata dia, memfoto anak di bawah umur dalam kondisi telanjang dan menyetubuhinya pasca pemotretan selesai dilakukan di sebuah hotel itu. Bila sudah, pelaku juga memamfaatkan korban untuk membawa rekannya ke hotel itu agar dieksploitasi pula.
"Korbannya anak jalanan, ada juga dia dapatkan dari mall saat ada anak yang sedang berkerumun atau tempat lainnya karena pelaku kerap berjalan-jalan. Lalu dia dandani, di mek up, di foto dan setubuhi, usianya sekitar 10, 13 hingga 17 tahun," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »