KETUA Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru Sugiyanto menilai, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap III di Jakarta yang dimulai pada 22 Mei hingga 4 Juni 2020 merupakan periode krusial dan masa genting bagi kehidupan di Ibu Kota.
Pasalnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, penerapan PSBB tahap III merupakan periode penghabisan atau yang terakhir.Menurut aktivis yang akrab disapa SGY ini, PSBB tahap III menjadi periode krusial dan masa genting, karena sejak PSBB diberlakukan di Jakarta pada 10 April, dan telah diperpanjang hingga dua kali , telah membuat masyarakat berada di puncak titik kejenuhan dan frustasi.
Akibatnya, hidup mereka yang sudah susah, menjadi semakin susah. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan lebaran, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sulit, sehingga sangat mengharapkan mendapat bantuan dari pemerintah.Menurut aktivis yang akrab disapa SGY itu, untuk dapat menyukseskan PSBB tahap III, harus ada gebrakan besar yang melibatkan semua pihak yang terkait, termasuk masyarakat.
SGY mengakui, jika aparat Pemprov DKI telah berjibaku habis-habisan, namun masyarakat tetap abai dan tidak peduli pada protokol kesehatan, maka kesempatan untuk hidup normal seperti sebelum ada pandemi setelah PSBB tahap III selesai, akan terbuang percuma.Seperti diketahui, Jakarta sempat menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia, sehingga provinsi ini menjadi yang pertama menerapkan PSBB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »