Pemkot Bogor Temukan 6.000 Kesalahan Data Penerima Bansos

  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Kota Bogor menemukan ribuan kesalahan data penerima Bansos, seperti penerima ganda. Pemkot Bogor akan memperbaiki data sebelum menyalurkan Bansos.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Dedie A Rachim . CNN Indonesia/Safir Makki

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ah elah kalau tahu mah lebih dari segitu

Untung kaga di dki. Jdnya senyaappp

BimaAryaS pak ini nasib warga bogor dijakarta gimana, sembako kaga dapet, lumayan itu 6000 kesalahan bisa buat warga bogor yg dijakarta

6000 coba bayangkan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK masih temukan kesemrawutan penyaluran bansosKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menemukan kesemrawutan penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam penanganan pandemik COVID-19 karena belum adanya Data ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bupati Bogor: Bingung Banyak yang Teriak Bansos, Tapi Pasar Ramai TerusBupati Bogor Ade Yasin pun mengaku bingung karena pasar-pasar di Kabupaten Bogor kerap ramai dikunjungi masyarakat meski telah diberlakukan PSBB. Ngapain bingung, pasarnya di buka Pedagang bayar retribusi...gak ada yang aneh juga Ga semua menengah keatas, banyak yang perlu jualan buat bertahan hidup bu Lha kenapa bingung.. punya satpol PP dan kepolisian yg bisa dikerahkan untuk memertibkan..kan kepala daerah punya wewenamg itu dlm psbb 😊
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Masih Temukan Masalah dalam Penyaluran Bansos Saat Covid-19Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menemukan kesemrawutan terkait penyaluran bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19. *BAGIKAN KOQ SEMBAKO, LIHAT MALAY SAJA BAGIKAN DUIT MERATA KE SEMUA DI KANTOR POS, MAKA BERES SEMUA PENDUDUK SAMA RATA! TAK ADA URUSAN PELUANG DI KORUPSI PARA PEJABAT LAGI! PEMERINTAH SENGAJA SIH NIH BIKIN RAKYAT SUSAH, PEJABATNYA YANG KESENANGAN KORUPSI!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kawal Penyaluran Bansos Corona, KPK Masih Temukan KesemrawutanKPK melakukan pengawasan penyaluran bansos terkait penanganan virus Corona karena jadi salah satu titik rawan terjadi korupsi. KPK masih menemukan kesemrawutan. KPK Bansos Masih ada KPK_RI ? Virus jalan korupsi ngebut TerserahIndonesia :(( Kinerja kok payah deh . 👎👎
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Bima Arya Temukan 6 Ibu-ibu Belanja Baju Lebaran Pakai BansosWali Kota Bogor Bima Arya mengungkap ada enam ibu-ibu yang membelanjakan dana bansos yang diterima mereka untuk membeli baju lebaran. ya terserah Ngakak :(
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

KPK Temukan Empat Titik Rawan Korupsi Bansos Covid-19Karena temuan empat titik rawan korupsi bansos Corona, KPK telah membentuk tim khusus untuk mendampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sikat,,,
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »