PERILAKU korupsi sangat sulit dihilangkan karena salah satunya berkaitan erat dengan kekuasaan. Hal ini diperparah dengan sifat manusia yang cenderung rakus.
"Selama kekuasaan membuat nyaman, korupsi akan ada," katanya seraya menyebut pola korupsi yang dilakukan semakin canggih seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, menurutnya perlu upaya keras dan serius untuk menghilangkan korupsi. Terutama dengan memperbaiki sistem baik dalam pemerintahan maupun penjaringan politik.
"Langkah Menteri BUMN untuk mengurangi pola-pola di BUMN itu bagian dari represivitas. Kalau salah, ya ganti saja," katanya.Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pembina Wahana Lingkungan Hidup Jawa Barat, Dedi Kurniawan, menilai, perilaku korupsi ini sudah sangat memperihatinkan. Bahkan, menurut dia kondisi lingkungan yang rusak diakibatkan juga oleh tindakan tidak terpuji itu.Sebagai contoh, menurutnya alih fungsi lahan hijau banyak yang dimanipulasi.
Selain itu, menurutnya, perilaku koruptif yang merusak lingkungan ini pun terlihat dari tidak tegasnya pemerintah dalam menjalankan aturan.Kondisi ini berdampak terhadap tidak terpolanya pembangunan sehingga tidak berwawasan lingkungan. Sebagai contoh, menurutnya, pemerintah terus mengizinkan beroperasinya tambang galian C meski merusak lingkungan dan tidak memberi pendapatan yang besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »