Pengamat: Tata Kelola Karbon Harus Diatur Pemerintah Secara Baik Demi Kepentingan Bangsa

  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 51%

Karbon Berita

Agus Pambagio,Tata Kelola,KLHK

Strategi pemerintah dalam pengaturan NEK ini akan mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim yang sedang dilakukan masyarakat dunia.

Buruknya kualitas udara di Jakarta. Perdagangan karbon saat ini menjadi satu di antara primadona dunia di sektor keuangan dan lingkungan hidup sejak deklarasi Paris Agreement 2015. Di mana pengurangan gas rumah kaca merupakan sebuah kesepakatan bersama bangsa bangsa di bumi ini untuk menjaga kelangsungan hidup kita semua. Di mana pengurangan gas rumah kaca merupakan sebuah kesepakatan bersama bangsa bangsa di bumi ini untuk menjaga kelangsungan hidup kita semua.

Pada suatu Rapat Terbatas Kabinet, Menteri LHK melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait kepentingan pemerintah mengatur tentang Nilai Ekonomi Karbon atau Carbon Pricing dengan sebuah kebijakan resmi.menilai, strategi pemerintah dalam pengaturan NEK ini akan mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim yang sedang dilakukan Indonesia bersama masyarakat dunia.

"Sudah banyak sumber daya alam Indonesia yang kurang dapat dinikmati secara optimal oleh bangsa ini, seperti kayu, mineral, minyak dan gas bumi. Untuk itu urusan NEK memang harus benar benar ditangani dengan, Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020 dan 29 persen pada 2030.

Kemudian ditingkatkan seusai ratifikasi Indonesia atas perjanjian Paris/Paris Agreement tahun 2015 menjadi 29 persen pada tahun 2030 dan 41 persen dengan dukungan kerjasama internasional, termasuk dengan skema REDD+ .Tips Kesehatan

Agus Pambagio Tata Kelola KLHK Umum Nasional

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PertaminaInternational Shipping Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCSCCS merupakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon untuk membantu upaya pengurangan emisi karbon dunia
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Indonesia Perkenalkan Tata Kelola Air Tradisional dalam WWF ke-10Teknologi tata kelola air tradisional menjadi salah satu hal yang akan diperkenalkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah WWF ke-10.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Indonesia perkenalkan tata kelola air tradisional dalam WWF ke-10Teknologi tata kelola air tradisional menjadi salah satu hal yang akan diperkenalkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada Mei ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Politik Anggaran Bantuan SosialPutusan MK jelas meminta perbaikan tata kelola realisasi dana mitigasi risiko, khususnya bansos, yang berimpitan pemilu.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

UMKM Nahdliyin Mengapresiasi Kerja Keras Wamenaker Bangun Sistem Tata Kelola KetengakerjaanJPNN.com : UMKM Nahdliyin mengapresiasi kerja keras Wamenaker Afriansyah Noor membangun sistem tata kelola ketenagakerjaan.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Baru Diteken Jokowi, UU Desa Dinilai Tidak Menyelesaikan PersoalanJika serius ingin memperbaiki masalah mendasar desa, fokus UU Desa mestinya menitikberatkan pada perbaikan tata kelola.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »