Pembayaran Digital Kian Ekspansif - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

JAKARTA – Penggunaan sistem pembayaran digital kian luas di tengah masa pandemi Covid-19. Penyelenggara uang elektronik, DANA, mencatat transaksi pembayaran digital yang jauh lebih dominan dibandingkan dengan penggunaan transaksi langsung di merchant offline.

Peningkatan kedua aktivitas tersebut mencapai lebih dari 40 persen dibanding pada masa sebelum pandemi. Fitur pembayaran tagihan yang dimaksudkan antara lain tagihan listrik, air, Internet, gas, hingga BPJS. Sedangkan aktivitas pengiriman uang dilakukan oleh sesama pengguna DANA melalui akun virtual ataupun langsung ke rekening bank.

Fitur Debit Online, misalnya, dikembangkan secara khusus untuk memudahkan kontrol transaksi nasabah di e-commerce ataupun platform toko online lainnya. Santoso mengatakan BCA akan terus bertransformasi sejalan dengan kebutuhan nasabah yang dinamis, serta perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. “Kami akan terus bergerilya menciptakan inovasi mutakhir digitalisasi perbankan.”

SEVP Teknologi Informasi Bank Mandiri Toto Prasetio menambahkan, aspek keamanan merupakan prioritas utama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Terlebih, Bank Mandiri baru saja mewujudkan konsep open banking dengan meluncurkan Mandiri Application Programming Interface . Konsep ini memungkinkan fintech, e-commerce, start-up, dan mitra korporasi lainnya untuk mengakses serta mengintegrasikan layanan dan produk perbankan ke dalam proses bisnis mereka.

*BLOCK CHAIN NAMA ITU DAN SESUAI SKENARIO PENGUASA DUNIA JAUH HARI...! INI SERIUS, INI SERIUS, BAHWA KEDEPAN CASH FLOW MAU DI SETOP! MAKANYA BARU KAYA SEKELAS BCA JANGAN NONGOL YA HAHAHA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peretail Optimalkan Pasar Digital - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPengusaha meminta insentif perpajakan. When
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Masyarakat Masih Butuh Edukasi Asuransi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coWawancara Chief Agency Officer PT Prudential Life Assurance Indonesia, Rusli Chan Bodoh kalo gitu. Harusnya masyarakat harus di beri pendidikan dan pendidikan kesehatan Asuransi juga musti banyak belajar, ada kan yg ga bisa bayar premi bahkan tutup ga bisa bayar kewajiban ke nasabah, ini bikn org kurang percaya kan
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Investor Cemas terhadap PSBB Jakarta - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPelemahan indeks saham dan kurs rupiah akan berlanjut. Kesehatan amat sangat penting bagi manusia,manusia bny harta ekonomi mapan klo manusianya sakit(sakit2an)apalah artinya kekayaan tsb tdk bisa dinikmati afdolnya ya sehat ya mapan ekonominya itu baru jozzz gandozzz
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

E-Commerce Antisipasi Lonjakan Belanja Online - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coE-Commerce Antisipasi Lonjakan Belanja Online
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

KPPU Minta Pemerintah Benahi Katalog Pengadaan Elektronik - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKPPU Minta Pemerintah Benahi Katalog Pengadaan Elektronik
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pandemi Dorong Keterbukaan Akses Data Perbankan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKeterbukaan akses memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan dengan fintech dan e-commerce. *INTINYA NEGARA ITU MILIK RAKYAT, SOAL TRANSPARANSI PEMERINTAHAN YANG BENAR SEGALA ASPEKNYA YA DARI SIKAP PRESIDEN DULU! VLAD PUTIN TIAP HARI INFONYA KETEMU MENTERA MENTERI SECARA PERSONAL, IA TANYA INI GIMANA ORANGNYA! PRESIDEN INDON MAU DIBUKA? *OPEN MANAGEMENT: BANGSA SEHAT!
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »