Masyarakat Masih Butuh Edukasi Asuransi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masyarakat Masih Butuh Edukasi Asuransi

Bagi rata-rata masyarakat Indonesia, asuransi adalah produk tersier atau kebutuhan dengan prioritas terakhir. Tingkat kepemilikannya pun relatif rendah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, penetrasi produk asuransi masih di bawah 4 persen. Angka ini jauh di bawah penetrasi asuransi di negara ASEAN lainnya, yang sudah mencapai 6-7 persen.Kondisi ini menggambarkan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya produk asuransi.

Harus diakui, tantangannya adalah tidak bertemu dengan calon nasabah. Kami sudah mengembangkan program penjualan secara virtual melalui sistem pemasaran PRUCekatan, singkatan dari “cepat tanpa harus berdekatan”, untuk menawarkan berbagai produk. Angka jumlah agen baru kami justru semakin bertumbuh. Banyak orang mendadak sadar bahwa asuransi itu penting. Butuh orang untuk menjelaskan kepada masyarakat. Pada Juni lalu, jumlah tenaga pemasar Prudential Indonesia sebanyak 285 ribu, tumbuh 9,62 persen dari 2019 yang sebanyak 260 ribu agen. Dengan banyaknya inisiatif dan program yang sudah kami siapkan hingga akhir tahun, kami sangat yakin akan mempunyai agen yang memadai untuk bisa memberikan pelayanan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Asuransi juga musti banyak belajar, ada kan yg ga bisa bayar premi bahkan tutup ga bisa bayar kewajiban ke nasabah, ini bikn org kurang percaya kan

Bodoh kalo gitu. Harusnya masyarakat harus di beri pendidikan dan pendidikan kesehatan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ahmad Doli: Pak Idrus Masih Tetap Kader Golkar, Tenaga dan Pikirannya Masih Dibutuhkan - Tribunnews.comAhmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan tak pernah mendengar Idrus ke luar dari partai berlambang pohon beringin.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Waspada, Perampok Alfamart Masih Berkeliaran, Terekam CCTVPolisi belum menemukan titik terang kasus perampokan minimarket yang terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur 2, Bekasi. perampokan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Perumahan di Kota Depok Masih Menjadi Pilihan KonsumenPranadipa Development mengembangkan proyek town house The Hermosa Garden dekat tol Sawangan Depok.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Timnas Indonesia U-19 Masih Banyak PR Usai Imbangi Arab Saudi 3-3Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengatakan anak asuhnya masih memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi. Terutama soal fisik pemain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sigra Masih Mendominasi, Penjualan Xenia Makin TurunDaihatsu kantongi penjualan 65.767 unit sampai Agustus 2020 dengan pertumbuhan 'merket share' 18,1 persen.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Baru Terdata 50 Persen, Proses Input No Ponsel Masih TerkendalaKemendikbud akan terus melakukan optimalisasi infrastruktur untuk proses pemberian bantuan kuota data. Terutama pada proses...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »