E-Commerce Antisipasi Lonjakan Belanja Online - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

E-Commerce Antisipasi Lonjakan Belanja Online

JAKARTA – Perusahaan e-commerce mengantisipasi lonjakan transaksi jual-beli online selama pembatasan sosial berskala besar berjalan. Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mengatakan sudah menyiapkan infrastruktur teknologi hingga mengoptimalkan fitur yang telah tersedia di platform dagangnya. “Berdasarkan pengalaman PSBB pertama, kami memperbesar kapasitas on boarding karena ada merchant baru,” ujar dia, akhir pekan lalu.

Hal serupa dialami Tokopedia, yang mencatatkan tambahan 2 juta pelaku usaha sejak awal tahun ini. Vice President of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan ada pola belanja khusus selama pandemi. “Khususnya terkait dengan produk-produk yang banyak digemari, seperti makanan, minuman, dan fashion.” Secara spesifik, jenis produk fashion yang mengalami peningkatan penjualan adalah pakaian santai atau baju rumahan. “Sedangkan baju pesta, penjualannya turun.

Head Digital Banking & Strategy Maybank Indonesia, Ditto Prabowo, mengatakan kenaikan transaksi pembayaran digital diawali dengan kenaikan penggunaan aplikasi mobile banking oleh nasabah. Aplikasi mobile banking milik Maybank, M2U, telah diunduh oleh lebih dari 900 ribu nasabah sejak akhir tahun lalu. “Ketika PSBB, lonjakannya semakin tinggi. Transaksi digital meningkat sampai 130 persen dari kondisi normal, karena pembayaran bergeser dari offline ke online,” ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Defisit Anggaran Tahun Depan Melebar - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPembiayaan utang pada postur sementara RAPBN tahun depan juga meningkat menjadi Rp 1.177,4 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1.142,5 triliun. KoranTempo menuju indonesia bubar siapkan ikat pinggang untuk berhemat Alamat utang numpuk
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Menyiapkan Angkatan Kerja Berbasis Big Data - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Masyarakat Masih Butuh Edukasi Asuransi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coWawancara Chief Agency Officer PT Prudential Life Assurance Indonesia, Rusli Chan Bodoh kalo gitu. Harusnya masyarakat harus di beri pendidikan dan pendidikan kesehatan Asuransi juga musti banyak belajar, ada kan yg ga bisa bayar premi bahkan tutup ga bisa bayar kewajiban ke nasabah, ini bikn org kurang percaya kan
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Investor Cemas terhadap PSBB Jakarta - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPelemahan indeks saham dan kurs rupiah akan berlanjut. Kesehatan amat sangat penting bagi manusia,manusia bny harta ekonomi mapan klo manusianya sakit(sakit2an)apalah artinya kekayaan tsb tdk bisa dinikmati afdolnya ya sehat ya mapan ekonominya itu baru jozzz gandozzz
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Lonjakan Kasus Positif Bukan Monopoli Ibu Kota - Nasional - koran.tempo.coTren kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 tidak hanya dialami DKI Jakarta. KoranTempo tapi kan hanya jakarta yg punya pemimpin keren buat di bully *HARVARD SAJA MENYERAH JIKA BIKIN VAKSIN KINI SUDAH KETINGGALAN JAMAN DENGAN VIRUS BERMUTASI TERBARUKAN ENTAH SEPERTI APALAGI OBATNYA HAHAHA Ngerinya lagi, cuma Jakarta yg jumlah test nya memenuhi standar WHO. Bayangkan brp byk kasus d daerah2 slaen Jkt jika dilakukan test masif
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Lagi, Fakultas di Universitas Ditutup Sementara Karena Covid-19Universitas Tanjungpura Pontianak menutup sementara gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis setelah ada dosen positif Covid-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »