Ombudsman Ingatkan Potensi Maladministratif Pilkada 2020 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pilkada serentak 2020 akan berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombudsman Republik Indonesia mengingatkan pemerintah dan penyelenggara pemilu terkait potensi maladministratif yang akan terjadi pada pemilihan kepala daerah serentak 2020. Baca Juga Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan beberapa persoalan dan kebutuhan pemilu di tengah pendemi harus sejak dini diperhatikan. Jika tidak maka dapat dipastikan banyak sekali prosedur yang tidak sesuai ketentuan bisa terjadi dalam penyelenggaraan.

Karena itu, katanya, Ombudsman mengingatkan pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk memenuhi semua keperluan, seperti anggaran, aturan, dan sumber daya manusia penyelenggara yang menyesuaikan dengan situasi Covid-19."Makanya kami mengingatkan kepada pemerintah dan penyelenggara untuk menambah anggaran, memperbaiki ketentuan kalau masih ada waktu, sehingga beberapa hal yang diperkirakan yang akan berjalan di luar ketentuan itu tidak akan terjadi," ucapnya.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi memaparkan pada tahapan pilkada lanjutan yang akan dimulai 6 Juni 2020 tersebut diawali dengan mengaktifkan kembali badan penyelenggara Ad-Hoc yang telah direkrut sebelumnya."Pada 6 Juni itu bisa kita lanjut kerja badan PPK dan PPS, itu terhitung sejak diaktifkan kembali," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pilkada Serentak 2020 Diprediksi Temui Banyak Kendala'Misalnya saja Peraturan KPU terkait tahapan, program dan jadwal serta PKPU tentang pelaksanaan pilkada di masa pandemi belum jelas perkembangannya.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pilkada 2020, Jaksa Agung Instruksikan Jajaran Jaga NetralitasST Burhanuddin menginstruksikan kepada jajaran Kejaksaan Agung untuk menjaga netralitas dalam Pilkada 2020.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

KPU Cianjur Hitung Ulang Penambahan Anggaran Pilkada 2020KPU Kabupaten Cianjur akan mengikuti pelaksanaan tahapan kembali sesuai dengan PKPU tentang tahapan, program, dan jadwal setelah nanti diterbitkan KPU RI
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

KPU Kebut Regulasi Pilkada 2020KPU tengah membuat peraturan KPU (PKPU) yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Pilkada hanya buang duit negara pak KPU_ID .. mending uang biaya pilkada itu dibagi kerakyat yang saat ini menderita akibat kebijakan perang melawan virus corona..
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Lanjutkan Pilkada 2020, KPU Kebut RegulasiKPU RI tengah merampungkan satu lagi Peraturan KPU (PKPU) tentang penyelenggaraan pilkada di masa bencana nonalam yang tentu mengadopsi protokol kesehatan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Update Corona 1 Juni 2020: Wali Kota Ini Ingatkan Warga Waspada OTGSebagai langkah mengatasinya Pemkot Banda Aceh berharap terutama warga kota secara aktif mengambil peran pencegahan penyebaran virus corona jenis baru di lingkungan masing-masing. UpdateCorona1Juni2020
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »