Berdasar keterangan Maskur, sebelum pengerorokan, dirinya janjian bertemu dengan Sholeh, pelaksana kegiatan pokmas di Desa Baruh. Lokasi pertemuannya di Dusun Bengseketeng, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang.
Maskur datang bersama temannya, Johan Nirwanto warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang. ”Perkiraan beberapa menit gitu, Pak Iwan, anggota dewan itu datang dan menonjok kepala saya dengan tangannya. Dia juga menantang saya carok,” katanya. Maskur saat di temui di RSUD Muhammad Zyn Sampang, menuturkan saat itu, Iwan datang bersama rombongannya dengan dua mobil. Ada lima orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu. Namun, yang dikenal hanya dua orang. Yakni, Iwan dan Cholik, Sekdes Desa Pangelen. Akibat peristiwa itu, tulang hidung Maskur patah dan berdarah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.