Mundurnya BASF dan Eramet Disebut Tak Pengaruhi Prospek Nikel

yang diproduksi pabrik HPAL milik grup Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu . Nikel sulfat merupakan bahan pembuatan prekursor baterai kendaraan listrik .

Sejumlah alasan yang disampaikan di antaranya ialah perubahan signifikan lanskap pasar nikel global. BASF pun telah mengamankan jaringan pasokan nikel dari negara-negara lain sehingga investasi di Indonesia tidak lagi diperlukan M Toha, Kamis , mengatakan, pembatalan itu lebih bersifat internal BASF dan Eramet. Ia juga menduga ada persaingan teknologi yang membuat Eropa sulit bersaing dengan perusahaan-perusahaan asal China yang berinvestasi di Indonesia.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Nurul Ichwan menjelaskan, hengkangnya BASF dan Eramet dari proyek ”Sonic Bay” disebabkan keputusan yang didasarkan pada pertimbangan bisnis pasar nikel dunia. Kepergian konsorsium Eropa itu diyakini tak akan menurunkan investasi asing dalam rangka hilirisasi pertambangan di Indonesia. Minat investor tetap tinggi.

Keputusan BASF dan Eramet untuk tidak meneruskan rencana investasi diambil karena konsorsium mendapatkan suplai bahan baku kendaraan listrik dari tempat lain. Empat tahun terakhir, pasar nikel global berubah sehingga opsi suplai untuk bisnis ini terus bertambah.kendaraan listrik di masa depan. Ia mencontohkan proyek smelter tembaga terbesar di dunia milik PT Freeport Indonesia yang diresmikan Kamis di Gresik, Jawa Timur.

Listrik Pertambangan Tambang Kendaraan Listrik Nikel Pertambangan Nikel

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Waduh! 2 Raksasa Eropa Hengkang dari Proyek Rantai Pasok Baterai EV RIDua perusahaan asal Eropa yakni Eramet dan BASF hengkang dari Indonesia atas proyek smelter nikel-kobalt
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

BASF-Eramet Pamit dari Proyek Rp 42 Triliun di Maluku Utara, Sejumlah Alasan MencuatPerubahan lanskap nikel global menjadi alasan mundurnya BSAF-Eramet dari Maluku Utara. Isu lingkungan juga mencuat.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

BASF-Eramet Says Leave from IDR 42 Trillion Project in North Maluku, Several Reasons AriseChanges in the global nickel landscape are the reason for BSAF-Eramet's withdrawal from North Maluku. Environmental issues also arise.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di MalukuPERUSAHAAN kimia terbesar asal Jerman Badische Anilin und Soda Fabric BASF dan perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Prancis Eramet hengkang dari proyek Sonic Bay di Maluku Utara
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

BKPM: Mundurnya BASF di proyek Sonic Bay tak turunkan minat investasiKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan pembatalan rencana investasi pemurnian nikel oleh BASF dan Eramet pada Proyek Sonic ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Disebut Miliki Spiritualitas Paling Tinggi, Simak 5 Alasan Weton Kliwon Disebut Bukan Weton Sembarangan!Menurut Primbon Jawa, inilah 5 Keistimewaan Weton Kliwon yang konon dianggap bukan weton sembarangan. Simak!
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »