/Badan Koordinasi Penanaman Modal mengonfirmasi perusahan kimia terbesar asal Jerman, Badische Anilin und Soda Fabric dan perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Prancis, Eramet hengkang dari proyek Sonic Bay diDeputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menyampaikan keputusan pembatalan investasi tersebut diperoleh setelah melakukan berbagai evaluasi.
Nurul menjelaskan berdasarkan rilis perusahaan, keputusan BASF dan Eramet untuk tidak meneruskan rencana investasi didasarkan pada pertimbangan akan perubahan kondisi pasar nikel yang signifikan, khususnya untuk menjadi suplai bahan baku baterai kendaraan listrik. Sehingga, katanya, BASF memutuskan bahwa tidak ada lagi kebutuhan untuk melakukan investasi suplai material baterai kendaraan listrik.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan peringkat daya saing Indonesia berhasil menduduki posisi ke-27 dari 67 negara pada 2024, melampaui Inggris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »