Kandang burung bangau tong tong tampak rusak dan kotor dengan tiga ekor anak kucing berada di dalamnya, di Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara, Senin . Dua harimau sumatera dan satu harimau benggala mati dalam dua bulan terakhir akibar krisis keuangan yang melanda lembaga konservasi itu.
Satwa yang tersisa, seperti harimau sumatera, harimau benggala, gajah sumatera, orangutan, burung merak, dan bangau tong tong, tampak kurus, lemas, dan lesu. Kandangnya berkarat, bolong-bolong, dan kotor. Di dalam kandang pun rumput tumbuh tinggi. Di kandang bangau tong tong, tampak pula tiga ekor anak kucing liar.
Biaya pakan paling besar adalah untuk satwa buas. Saat ini yang tersisa empat harimau sumatera dan enam harimau benggala. Sejak awal Desember, penyediaan pakan harimau itu dibantu oleh Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia . Menurut Pernius, munculnya Central Park Zoo yang merupakan kebun binatang baru turut membuat pengunjung Medan Zoo menurun drastis. ”Medan Zoo dari dulu begitu-begitu saja. Begitu ada kompetitor baru, orang berkunjung ke sana,” kata Pernius.
Setelah mendapat laporan kematian harimau sumatera di Medan Zoo, kata Rudianto, mereka langsung menurunkan tim. Nurhaliza merupakan harimau betina berumur sembilan tahun dengan berat badan 50 kilogram. Pemeriksaan kesehatan terakhir pada 14 November 2023 menunjukkan adanya gangguan paru, napas tersengal dan bersuara, peradangan, peningkatan nitrogen urea darah , serta kesehatan gigi kurang baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »