Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana memanfaatkan lubang bekas galian tambang untuk pembangkit listrik tenaga surya . Pemanfaatan ini agar lubang bekas tambang bisa menghasilkan listrik untuk wilayah sekitar.
Rencananya, Kementerian ESDM akan mengubah bekas galian tambang yang ada di Bangka Belitung. Melihat ini Immaduddin menilai perlu dipertimbangkan terkait lokasi. Sebab biasanya bekas galian tambang berada di lokasi terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk. Walaupun beberapa negara telah melakukan hal yang sama, tetapi dia khawatir ini proyek ini jadi tidak efektif. Jarak yang jauh antara lubang bekas tambang dari pemukiman membuat proses distribusi justri jadi kendala.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dann Sumber Daya Mineral , Dadan Kusdiana mengatakan, setelah dilakukan observasi, instansinya akan mencoba mengimplementasikan PLTS pada kegiatan produksi PT Timah di Kampung Reklamasi Air Jangkang di Pulau Bangka."Ini bisa dijadikan percontohan bagaimana pembangunan PLTS dikerjakan pada skala lebih besar," kata Dadan, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, pada Senin 6 Mei 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »