REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung belum merampungkan kajiannya tentang laporan pelanggaran HAM Berat di Paniai, Papua 2014. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejakgung Hari Setiyono mengatakan, tim jaksa peneliti pada Direktorat HAM Kejakgung, masih melakukan kajian tentang laporan Komisi Nasional HAM.
Hari mengatakan setiap perkembangan dari hasil kajian pelanggaran HAM Berat Paniai, akan segera diumumkan terbuka."Kalau ada perkembangannya, nanti pasti akan disampaikan terbuka. Dan sampai hari ini, kajian belum selesai," katanya. Proses penyelidikan tersebut, memang harus disampaikan ke Kejakgung, sebagai lembaga penyidikan dan penuntutan. Namun, setelah menerima laporan tersebut, Kejakgung terlebih dahulu melakukan kajian. Kata Hari, ada enam jaksa peneliti dari Direktorat HAM Kejakgung, yang menangani dan mengkaji laporan Komnas HAM tersebut. Kajian tersebut, kata Hari menjelaskan, untuk meneliti ulang laporan Komnas HAM apakah layak meningkat statusnya menjadi penyidikan, untuk dilanjutkan ke penuntutan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejakgung Teliti Ulang Kasus Pelanggaran HAM di PaniaiKejakgung seharusnya mengugumkan hasil penelitian kasus HAM di Paniai pada Senin.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Mahfud Akan Panggil Jaksa Agung soal Kasus Pelanggaran HAM Berat di PaniaiPeristiwa Paniai di Papua telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM. Tindak lanjuti dong. Kan negara hukum. Semua harus ditindak sesuai hukum. Mau itu isu kesehatan, pendidikan, dan bahkan kasus HAM juga separatis mah selalu menghubungkannya dengan isu separatisme Papua! Padahal lihat sendiri kan kalau hasil penyelidikannya aja saat ini sudah diserahkan ke Jaksa Agung untuk diproses lebih lanjut, Tuh solusi semua permasalhan ini ya hukum dan pertanggung jawaban sama para korban! coba deh stop sedikit-sedikit mencampurkan semua isu dengan isu separatisme. Isu ekonomi, minta merdeka. Isu lingkungan, minta merdeka. Isu HAM, minta merdeka. Semua isu dicampur aduk,
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Soal Paniai, Mahfud akan panggil Jaksa AgungMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan akan memanggil Jaksa Agung S.T. Burhanuddin untuk menjelaskan soal peristiwa di ... Mau itu isu kesehatan, pendidikan, dan bahkan kasus HAM juga separatis mah selalu menghubungkannya dengan isu separatisme Papua! Padahal lihat sendiri kan kalau hasil penyelidikannya aja saat ini sudah diserahkan ke Jaksa Agung untuk diproses lebih lanjut, Tuh solusi semua permasalhan ini ya hukum dan pertanggung jawaban sama para korban! coba deh stop sedikit-sedikit mencampurkan semua isu dengan isu separatisme. Isu ekonomi, minta merdeka. Isu lingkungan, minta merdeka. Ini jadi bukti kemajuan positif HAM di Indonesia. Menko Polhukam aja udah mulai membahas tentang isu ini dan Komnas HAM udah menyatakan kalau kejadian di Paniai itu pelanggaran HAM!
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Soal Paniai, Mahfud akan Panggil Jaksa AgungKomnas HAM menyatakan terjadi pelanggaran HAM berat pada peristiwa di Paniai.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Kasus Paniai Berdarah, Mahfud Akan Panggil Jaksa AgungMenko Polhukam Mahfud MD mengatakan dalam sepekan ke depan akan memanggil Jaksa Agung untuk menjelaskan hasil kajian Komnas HAM soal Paniai Berdarah.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Indonesia Belum Maksimalkan Posisinya di Dewan HAM PBB | Republika OnlinePertemuan tahunan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »