Kebiasaan dengar musik pakai 'earphone' bisa picu gangguan pendengaran

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher dari Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan menyampaikan bahwa kebiasaan ...

Jakarta - Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher dari Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan menyampaikan bahwa kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan , juga semakin meningkatkan risiko gangguan pendengaran atau tuli pada telinga kita," kata dr. Shofiah Sari, Sp.THT-KL dalam acara diskusi media di Jakarta, Kamis.yang harganya murah akan semakin berbeda dengan yang lebih mahal, itu juga harus jadi perhatian," ia menambahkan.

Shofiah menuturkan, kebiasaan mendengarkan musik, acara konser, atau siaran pertandingan bersuara keras dalam waktu lama ketika sedang menyetir kendaraan atau tidur membuat syaraf telinga terus aktif bekerja tanpa henti, sehingga syaraf berpotensi mengalami kerusakan. Bila kebiasaan tersebut terus berlanjut dalam waktu lama, ia mengatakan, maka dapat menimbulkan gangguan pendengaran seperti tidak dapat mendengar dengan jelas, mengalami distorsi suara, hingga telinga berdengung sampai merasa sakit.Shofiah mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia yang menunjukkan bahwa 1,1 miliar orang berusia muda berisiko mengalami gangguan pendengaran karena terlalu sering mendengarkan musik.

Oleh karena itu, dia membagikan cara untuk menjaga indera pendengaran, antara lain dengan selalu mengecek volume suara pada ponsel atau penyuara telinga ("Kalau lagi di konser, kita bisa keluar 5-10 menit dari ruangan agar telinga bisa istirahat sebentar. Di konser juga jangan dekat-dekat dengan speaker," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RSPTN Universitas Lampung Disiapkan Jadi RS Tipe CRumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri Universitas Lampung disiapkan menjadi rumah sakit tipe C.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Rumah Sakit di Korsel Tutup Bangsal di Tengah Aksi Protes DokterRumah sakit besar di Korea Selatan menutup bangsal di tengah aksi protes yang berlangsung selama beberapa pekan.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokterRumah sakit besar di Korea Selatan menutup bangsal dan menata ulang stafnya agar dapat terus memberikan layanan kesehatan di tengah aksi protes yang ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Sahabat Ungkap Stevie Agnecya Sering Masuk Rumah Sakit, Tulang Ekor Sakit Setelah Subuh dan ZuhurApa sebenarnya sakit yang diderita sebelum Stevie meninggal dunia?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kemenkes: Hampir Seluruh Provinsi di RI Kekurangan Dokter SpesialisSebanyak 34 persen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) belum memiliki tujuh dokter spesialis dasar.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Banyak Dokter Masih Serampangan Meresepkan AntibiotikPeresepan antibiotik yang serampangan oleh dokter terjadi di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »