- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa hampir seluruh provinsi di Indonesia kekurangan jumlah dokter spesialis. Bahkan, lebih dari setengah jumlah dokter spesialis Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa.Dante mengungkapkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia masih kekurangan tenaga dokter spesialis.
"Sebanyak 59 persen dokter spesialis masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, 30 provinsi masih kekurangan dokter spesialis, dan 34 persen RSUD belum memiliki tujuh spesialis dasar," papar Dante dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Senin . Dante mengatakan, Indonesia memerlukan waktu hingga 10 tahun untuk memenuhi kekurangan dokter spesialis. Adapun, 10 tahun adalah estimasi umum berdasarkan gap spesialis dan laju produksi dokter spesialis per tahun.
"Kalau dibiarkan ini butuh waktu 10 tahun karena lulusan dokter spesialis itu hanya diselenggarakan oleh 22 penyelenggara PPDS dari 115 FK mengungkapkan bahwa berdasarkan data IDI pada Desember 2023, Indonesia"hanya" memiliki 47.454 dokter spesialis dengan rasio 0,17 per 1.000 penduduk. Padahal, Indonesia idealnya membutuhkan sekitar 78 ribu dokter jika mengacu pada jumlah penduduk RI yang sebesar 280 juta jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »