Banyak Dokter Masih Serampangan Meresepkan Antibiotik

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Peresepan antibiotik yang serampangan oleh dokter terjadi di beberapa rumah sakit di Indonesia.

mengungkap, beberapa dokter meresepkan antibiotik untuk mengobati penyakit noninfeksi bakteri, seperti demam berdarah, vertigo, batuk pilek, sampai sembelit. Padahal, pasien penderita sebenarnya tidak membutuhkan antibiotik.Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik mengatur tata laksana peresepan antibiotik oleh dokter. Aturan ini dibuat dalam rangka mengatasi fenomena resistensi antimikroba Depati Hamzah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pada dokumen di RSUD Depati Hamzah, Dante mendapati sejumlah diagnosis penyakit yang tidak boleh diobati dengan antibiotik, antara lain vertigo, konstipasi atau sembelit, demam berdarah , infeksi saluran pernapasan akut , juga gula darah rendah atau hipoglikemia.Ketua Program Pengendalian Resistensi Antimikroba RSUD Depati Hamzah, Ratna Setia Asih, mengakui pengawasan penggunaan antibiotik di rumah sakit belum optimal. Sebab, sumber daya manusia rumah sakit terbatas.

”Tak boleh ini. Harusnya diperiksa dulu tenggorokannya,” ujar Dante, saat mengamati resep itu.) saat meresepkan antibiotik, baik di rawat inap maupun rawat jalan. Selain itu, menurut Suhendro, jika ada peresepan antibiotik termasuk kategoriyang mengalami batuk dan berobat di Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu . Termuat diagnosis dan beberapa obat yang diresepkan, termasuk antibiotik golongan di bagian rawat jalan juga diawasi dan dikaji peresepannya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dokter Masih Serampangan Meresepkan AntibiotikPeresepan antibiotik yang serampangan oleh dokter terjadi di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kasus Gus Samsudin Masih Terus Bergulir, Masih Banyak Pertanyaan yang Belum TerjawabBerita Kasus Gus Samsudin Masih Terus Bergulir, Masih Banyak Pertanyaan yang Belum Terjawab terbaru hari ini 2024-03-09 19:08:29 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Para Dokter Senior di Korsel Akan 'Resign' untuk Dukung Demo Dokter MudaRibuan dokter muda di Korsel mogok kerja sejak 20 Februari untuk memprotes pemerintah yang akan menambah 2.000 mahasiswa kedokteran per tahun.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dokter Gizi Klinis Asal Surabaya Beberkan Penyebab Perut Masih Kenyang saat SahurBaik atau tidaknya melewatkan makan sahur akan bergantung dari kondisi masing-masing orang ketika menjalankan puasa.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Dokter: Sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstremDokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyatakan penggunaan sunscreen masih efektif untuk melindungi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Kasur Banyak MacamnyaBanyak orang yang belum terlalu mengetahui tentang jenis-jenis kasur.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »