Jokowi: Jangan Main-main Terhadap Anggaran Covid-19 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Jokowi ingatkan jangan ada penyelewengan anggaran penanganan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh jajarannya agar tak ada satupun yang bermain-main terhadap anggaran percepatan penanganan pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penanganan pandemi ini, yakni Rp 695,2 T dan akan bertambah jika dibutuhkan.

Kendati demikian, ia meminta agar penegak hukum lebih mengedepankan aspek pencegahan. Sehingga jika ada potensi terjadinya pelanggaran hukum agar diingatkan terlebih dahulu."Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan, jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah segera ingatkan, tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi, ada mens rea nya ya harus ditindak. Silakan digigit saja," tegasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: Jangan Terjadi Lagi Jenazah Positif Covid-19 Direbut KeluargaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar komunikasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 dilakukan dengan lebih... PBIDI sebaiknya jenazah yang di ambil kelaurganya di persilakan , asal kalau tertutar tidak usah di rujuk di RS , suruh rawat sendiri
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: Jangan Ada Lagi Ambil Paksa Jenazah yang Jelas-jelas Covid-19Jokowi menanggapi masih banyaknya keluarga yang mengambil paksa jenazah anggota keluarga mereka yang mengidap Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jokowi: Jangan Terjadi Lagi Perebutan Jenazah Pasien Covid-19Presiden Joko Widodo mengawasi adanya fenomena rebutan jenazah di rumah sakit selama pandemi Covid-19 ini. Jokowi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Update Covid-19 di Indonesia, Presiden Jokowi: 'Jangan merasa normal-normal saja'Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 55.000 orang pada Senin (29/06). Presiden menyatakan 'berbahaya sekali jika kita masih merasa normal-normal saja'. Sementara di dunia, Covid-19 masih terus bertambah hingga kini tembus 10 juta kasus. Percepatan.. New Normal... Rem... bentar lgi dpt silver play button
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Di Jateng, Jokowi: Jangan Sampai Muncul Gelombang 2 Covid-19 |Republika Online'Jangan sampai tatanan baru new normal tidak melalui tahapan-tahapan yang benar.' Gelombang pertama sudah selesai ?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kunjungi Jateng, Jokowi: Jangan Sampai Muncul Second Wave Covid-19Ancaman Covid belum berakhir, kondisinya juga masih berubah-ubah. Memang gelombang 1 dah beres? aw3126 Sejak kapan gelombang 1 udah beres? Lebih penting lg, apakah bahkan ud berbentuk gelombang? Wong penambahan kasus barunya aja ga ad penurunan kok ChristWamea Lebih bagus diam pak
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »