– Presiden Joko Widodo mengadakan tanya jawab dengan pelajar SMK Negeri 57 Jakarta, Senin . Hal itu berlangsung saat acara pentas #PrestasiTanpaKorupsi di Aula SMK Negeri 57.
“Mengapa negara kita mengatasi korupsi tidak terlalu tegas? Kenapa enggak berani, di negara maju misalnya dihukum mati? Kenapa kita hanya penjara, tidak ada hukuman tegas, hukuman mati?,” tanya Harli. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly yang turut hadir di acara tersebut menambahkan, apabila kasus korupsinya bencana alam, maka pelaku memang dimungkinkan dijerat dengan hukuman mati.
Namun menurut Presiden, sampai sekarang belum ada kasus tersebut. “Tapi sampai sekarang belum ada. Di luar bencana belum ada. Tapi apa pun yang namanya korupsi, baik bencana besar, kecil, itu sama saja namanya juga korupsi, tidak boleh,” tegas Presiden.
Dialog sama mahasiswa kayaknya lebih seru 🤔
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Komitmen Tak Calonkan Eks Koruptor di Pilkada Serentak 2020Dengan atau tanpa larangan eks koruptor maju di pilkada, PKS sudah berkomitmen tidak mencalonkan eks koruptor.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Anak SMK Bertanya Kenapa Koruptor Tak Dihukum Mati, Jokowi MenjawabJokowi menggelar tanya jawab dengan peserta PrestasiTanpaKorupsi. Jokowi ditanya mengapa negara tidak tegas terhadap koruptor dan tidak menghukum mati. Apa jawabannya? Jokowi Hakordia2019 Keren pertanyaan nya 👍😎 Hukuman apapun yg ada di indonesia itu tergantung niat dari para pembuat uu itu sendiri,kalau pembuatnya yg suka korup mana mungkin mau buat uu mematikan. Smoga segera diberlakukan hukuman mati bagi para koruptor .. Amin
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
ICW Setuju Saut Situmorang soal Perbaikan Sarana Dibanding Grasi KoruptorICW setuju dengan Saut Situmorang soal pentingnya perbaikan sarana dibanding grasi kepada koruptor. Presiden Jokowi pun diminta memperhatikan fasilitas lapas. Yg tdk setuju Grasi ya silakan minta wakil rakyat di DPR utk merubah/hapus UU No.22/2002 jo UU 5/2010 tentang Grasi. Presiden cuma melaksanakan isi UU tsb (memberikan Grasi) klo semua syarat2nya sdh terpenuhi scr sah. Klo tidak dijalankan malah nanti Presiden yg melanggar UU kan? Merugikan ribuan karyawan peserta Dana Pensiun dari sebuah swasta, hak manfaat tetapnya berkurang 30-40%. Tidak sesuai janji perusahaan sebelum merger. Ini berawal dari Keputusan Menteri yg tak sesuai Peraturan Menteri ttg SOTK sahabatICW donalfariz makLambeTurah KPK_RI
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi Nasehati Siswa SMKN 57Di depan para siswa, Presiden Jokowi mencontohkan soal nepotisme, yang juga bagian dari korupsi, dengan orang tua yang memakai jabatan demi keuntungan anaknya. Nasehatin dirut IndonesiaGaruda aja pak mendingan
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Utus Wapres ke KPK, Jokowi Pilih Peringati Hari Antikorupsi Sedunia di SMK 57Di SMK ini, Presiden Jokowi menyaksikan pentas bertajuk 'Prestasi Tanpa Korupsi'. Kebanyakan propaganda pencitraan aksinya cuma recehan .. tangkap dong gembongnya BLBI, Reklamasi, Transjkt, Pelindo, Sumber Waras, Tanah Cengkareng .. cuma gimik doang Sejak SS menyatakan mengundurkan diri kemudian gak jadi&ketika bersama AR&LMS menyerahkan mandat,apalagi bbrp minggu yll ikut2an maju JR ke MK, jelas pakdhe sangat kecewa. Maka jangan heran jika pakdhe lbh memilih hdr ditempat lain merayakan hari anti korupsi
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Soal Grasi Koruptor, KPK: Lebih Baik Perbaiki Kondisi PenjaraMenurut Saut, idealnya penjara harus dibuat sedemikian rupa seperti seperti rumah sang koruptor.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »