Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang salah satu tujuan wisata populer di Jepang, Nara, keberadaannya tak pernah lepas dari rusa-rusa yang berkeliaran secara bebas. Terpisah dari ragam pesona yang ditawarkan, eksistensi para rusa Nara sudah beberapa kali jadi sorotan, termasuk di masa pandemi COVID-19.
Pasalnya, dilansir dari Livedoor News, Sabtu , hewan berkaki empat ini biasanya diberi makan shika senbei, cracker terbuat dari nasi, oleh para wisatawan. Yayasan Pelestarian Rusa Nara mengatakan, cracker tersebut sudah seperti makanan ringan tambahan bagi rusa.Sementara, mereka diklaim sebenarnya dapat bertahan hidup dengan baik dari sumber makanan yang tumbuh secara alami di area taman. Beberapa rusa Nara memang beradaptasi dengan makan rumput sebagai makananan tambahan.
Menurut Livedoor News, Taman Nara rata-rata dikunjungi sekitar 13 juta wisatawan per tahun. Penjualan cracker bisa mencapai sekitar 20 juta keping, setara lebih dari 60 buah untuk satu ekor rusa per hari. Juga, konsumsi berlebihan ini juga berisiko mengakibatkan gejala penyakit, seperti diare. Makan lebih sedikit biskuit akhir-akhir ini membuat kualitas kotoran mereka meningkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »