REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hasil survei warga pasar di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dilakukan oleh Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat COVID-19 hanya 3 persen yang sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan, khususnya menjaga jarak. Survei ini dilakukan oleh Palang Merah Indonesia, International Federation of Red Cross & Red Crescent Societies , Food Agriculture Organization dan didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat .
Menurut dia, tantangan saat berada di lingkungan pasar itu sulit untuk menjaga jarak karena keterbatasan ruang gerak. Pengelola maupun paguyuban pasar harus rutin memberikan imbauan agar aktivitas di pasar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Masyarakat pasar merupakan salah satu pemeran kunci utama yang menjamin ketersediaan pangan pada masa pandemi. Selain melakukan kegiatan promosi protokol kesehatan, kegiatan pembersihan dan disinfeksi di pasar harus diperhatikan dalam upaya pencegahan," kata Team Leader a.i FAO ECTAD Luuk Schoonman.
Fakta emang begitu !
sesegera mgkn cara jual beli di pasar harus segera di modernisasi dan dibuat lbh aman,, dari awal covid lbh banyak pemda yang abai soal penanganan covid di pasar...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Hanya 3 persen warga pasar sadar protokol kesehatanHasil survei warga pasar di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan oleh Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »