Dua Mantan Presiden Panama Didakwa Lakukan Pencucian Uang

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dua mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dan Juan Carlos Varela, didakwa melakukan pencucian uang dalam kasus-kasus yang terpisah. Setelah meninggalkan kantor kejaksaan di Panama City, Kamis (

Dua mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dan Juan Carlos Varela, didakwa melakukan pencucian uang dalam kasus-kasus yang terpisah.

Kantor berita Perancis AFP menyebutkan para jaksa menuduh mantan presiden Juan Carlos Varela menerima sumbangan kampanye ilegal dari perusahaan konstruksi raksasa Brazil Odebrecht semasa ia menjabat. Masa jabatan Varela berakhir pada tahun 2019.Martinelli menang pemilu 2009 dengan Varela sebagai pasangannya. Tetapi kemitraan mereka berakhir sewaktu Varela dipecat sebagai menteri luar negeri pada tahun 2011.

Kunjungan Modi berlangsung di sela-sela proses penguatan besar-besaran pasukan India di Ladakh, menyusul bentrokan fisik antara pasukan India dan pasukan Tiongkok 15 Juni lalu yang mengakibatkan 20 tentara India tewas dan puluhan lainnya terluka – konfrontasi militer terburuk dalam periode waktu lebih dari 40 tahun antara kedua raksasa Asia itu.

Tidak ada rincian lain mengenai kunjungan Modi itu. Baik pemerintah India maupun pemerintah Tiongkok tidak banyak mengeluarkan pernyataan resmi terkait konflik itu, namun media berita di kedua negara banyak mengungkap ketegangan yang meningkat tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Lembaga Ini Menjadi Sumber Kemarahan PresidenKinerja Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama pandemi covid-19 menjadi salah satu alasan kemarahan Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet yang berlangsung 18 Juni 2020. Apakah Presiden jokowi ingin dikenang sebagai presiden paling tidak paham organisasi negara dan penegakkan hukum? BI dan OJK memang lembaga yang tidak boleh dikangkangi oleh presiden. Bahwa ada KPK, MA dan MK yang begitu luwes kepada presiden, tak bermakna mereka bisa diatur.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Banyumas Temukan Dua Kasus OTG |Republika OnlineOTG diperkirakan semakin banyak di Banyumas
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dua Prajurit TNI AD Terlibat Kasus Penusukan Serda Saputra'Perannya kedua ini memberikan, meminjamkan senjata api kepada tersangka. Jadi senjata api yang digunakan oleh tersangka (Letda RW) itu dipinjam dari Sertu H.'
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Dua Oknum TNI AD Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Babinsa TamboraPenetapan dua tersangka baru oknum TNI ini berdasarkan pemeriksaan para saksi, barang bukti dan petunjuk dari CCTV Hotel Mercure Tambora, Jakarta Barat. Peran kedua oknum TNI tersebut adalah memberikan, meminjamkan senjata api kepada tersangka Letda RW.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tambahan Kasus Corona Tertinggi di Dua Hari Awal JuliBulan Juli diawali dengan penambahan kasus positif virus corona baru dengan jumlah tertinggi sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret lalu.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Legenda Tinju Panama Berhasil Kalahkan Virus Corona Covid-19Mantan juara dunia asal Panama, Roberto Duran dirawat sejak 25 Juni akibat Covid-19. Eta ulah diriung bisi nepa.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »