REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China memperingatkan bahwa negaranya akan bertindak menghadapi protes Hong Kong yang berkembang menjadi situasi yang tidak terkendali. Hal tersebut ditegaskan ketika puluhan demonstran yang menduduki sebuah universitas ditembaki polisi dengan proyektil. Baca Juga Hingga Selasa masih banyak lagi pengunjuk rasa antipemerintah terjebak di dalam Universitas Politeknik Hong Kong. Dua tokoh terkemuka diizinkan oleh polisi ke kampus pada Senin malam untuk menjadi penengah.
South China Morning Post melaporkan kebakaran besar terjadi di dalam kampus dan ledakan keras terdengar Senin malam. Belasan pemrotes melarikan diri dari universitas yang terkepung itu dengan menurunkan diri mereka di atas tali dari jembatan ke jalan raya. Begitu sampai di jalan, mereka terlihat dijemput oleh pengendara sepeda motor yang menunggu dan melarikan diri.
Komentarnya muncul setelah pengerahan pasukan China, yang singkat dan tidak pernah terjadi, di Hong Kong selama akhir pekan dalam pemberishan jalan. Tentara Pembebasan Rakyat memiliki barak di distrik kelas atas Hong Kong. Ditanya tentang kemungkinan intervensi, utusan itu mengatakan:"Mereka ada di sana untuk menunjukkan kedaulatan China dan mereka ada di sana untuk tujuan pertahanan," kata Liu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Sempat Kerahkan Tentaranya di Jalanan Hong Kong, Ini AlasannyaMiliter China memberikan penjelasan soal pengerahan singkat tentara-tentara mereka ke jalanan Hong Kong pada akhir pekan. FreeHongKong Freeeeeedoooooom
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »