REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sekitar 100 pengunjuk rasa masih bersembunyi di kampus Hong Kong Polytechnic University di Kowloon yang dikepung polisi di Hong Kong. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan sekitar 600 pengunjuk rasa menyerah kepada pihak berwenang di kampus tersebut semalam.
Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengungkapkan mereka telah menerima hampir 300 orang yang terluka dari universitas. Mereka juga meminta masyarakat tidak datang ke unit gawat darurat kecuali benar-benar diperlukan. Sementara itu, ketika ketegangan dalam krisis politik Hong Kong mencapai puncaknya, China justru mengeluarkan peringatan yang semakin parah, memicu kekhawatiran akan intervensi. Pengadilan Hong Kong memutuskan pelarangan masker wajah tidak konstitusional. Badan legislatif China mengatakan hanya mereka yang memiliki kekuasaan mengatur konstitusionalitas legislasi berdasarkan Undang-Undang Dasar kota.
“Tidak mudah berbicara dengan mereka. Mereka pikir kami adalah orang jahat yang meminta mereka pergi,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Usai Bentrokan Sengit, 100 Demonstran Hong Kong Dikepung Polisi di KampusSekitar 100 demonstran antipemerintah bersembunyi di dalam area Universitas Politeknik Hong Kong. Mereka menghindari penangkapan usai bentrokan sengit berlangsung sejak akhir pekan. HongKong DemoHongKong
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »