REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemimpin redaksi surat kabar China, Global Times mengatakan polisi Hong Kong seharusnya menggunakan penembak jitu dengan peluru tajam untuk mengatasi pengunjuk rasa. Pernyataan itu Hu Xijin katakan setelah terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Hong Kong. Baca Juga "Jika pengunjuk rasa terbunuh, polisi harusnya tidak dimintai pertanggungjawaban hukum," kata Hu di media sosial Weibo, Senin .
Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat berusaha menduduki Hong Kong Polytechnic University. Polisi menggunakan gas air mata dan tongkat untuk membubarkan massa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
China Sempat Kerahkan Tentaranya di Jalanan Hong Kong, Ini AlasannyaMiliter China memberikan penjelasan soal pengerahan singkat tentara-tentara mereka ke jalanan Hong Kong pada akhir pekan. FreeHongKong Freeeeeedoooooom
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »