REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dwina Agustin, Lintar Satria Baca Juga Kehadiran tentara China akhirnya terlihat di jalan-jalan kota Hong Kong. Mereka muncul untuk membersihkan bekas bentrokan antara demonstran dan polisi pada Sabtu .
Juru bicara pemerintah kota menyatakan, Hong Kong tidak meminta bantuan dari PLA. Militer memprakarsai operasi itu sebagai"kegiatan masyarakat sukarela". Pasukan itu muncul di jalan hanya sekali sejak penyerahan Hong Kong ke China pada 1997, ketika itu mereka datang membantu membereskan setelah topan pada 2018.
Demosisto, sebuah organisasi prodemokrasi, mengatakan, operasi pembersihan itu dapat menjadi preseden yang kurang baik. Pemerintah kota mengundang militer untuk menangani masalah internal dan ini menjadi alasan yang bisa menguatkan. Bentrokan yang membuat kondisi jalan berantakan terjadi cukup kuat, setidaknya satu bom bensin dilemparkan sebelum pengunjuk rasa anti-pemerintah di kampus mundur. Tampaknya tidak ada tentara yang terlibat dalam konfrontasi.
Pada Sabtu, ratusan warga pro-China juga menggelar unjuk rasa di Hong Kong. Mereka mengecam kekerasan yang dilakukan demonstran antipemerintah dan mendukung polisi yang menjadi sasaran utama kelompok itu. Pada Sabtu ratusan pengunjuk rasa pro-China berkumpul di depan gedung parlemen dan markas polisi. Mereka mengibarkan bendera China dan Hong Kong. Beberapa diantara mereka berteriak 'Polisi kami bersama Anda' sementara yang lainnya mengatakan 'Dukung polisi'.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »