menyampaikan kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota mengalami penurunan. Dia menyebut saat ini angka kasus aktif berada di bawah 10 ribu.
"Pada saat puncak itu tercapai, seluruh kamar rumah sakit di Jakarta penuh. Bukan hanya ICU, bukan hanya kamar rawat inap, tapi antrean masuk UGD pun panjang meluber ke selasar-selasar, bahkan kita bangun tenda-tenda darurat," sambungnya.Anies menuturkan penurunan angka kasus aktif biasanya lebih lama dibanding dengan peningkatan kasus. Namun dia menyampaikan penurunan kasus kali ini berhasil dicapai selama kurun waktu satu bulan dari puncak gelombang kedua COVID-19.
Anies mengibaratkan penanganan kasus aktif COVID-19 seperti sedang menambal atap rumah yang bocor saat hujan lebat. Sebesar apa pun ember yang disediakan untuk menampung air yang bocor, menurutnya, tidak akan pernah muat untuk menampung air yang turun selama atap yang bocor belum ditambal."Nah, kasus aktif ini bisa turun signifikan karena kita bisa menekan penambahan kasus baru. Ingat, analogi yang sering saya sampaikan, menambal atap bocor di kala hujan lebat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »