Penjelasan Kemenkes soal Harga PCR di India Lebih Murah Dibanding RI

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ramai harga tes PCR di Indonesia disebut lebih mahal dibanding negara lain seperti India - Tren

Diberitakan4 Agustus 2021, India memangkas harga tes PCR yang sebelumnya 800 Rupee menjadi 500 Rupee atau setara Rp 96.000 berdasarkan kurs saat itu.

Sementara itu bagi mereka yang ingin melakukan tes PCR di rumah, biayanya 700 Rupee per tes. Sebelumnya tes PCR di rumah dihargai 1.200 Rupee.Semua laboratorium dan rumah sakit swasta yang melakukan tes Covid-19 telah diinstruksikan oleh pemerintah Delhi untuk menampilkan tarif baru dalam waktu 24 jam.Biaya test PCR di sini 800 ribu. Di India 97 ribu. Pemerintah perlu belajar ke India. Bagaimana mereka menekan harga test PCR. Jika PCR murah, rakyat makin banyak yg tergerak sering2 PCR.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

kalau bisa mahal knp harus dimurahin, epriting is cuan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga PCR Lebih Mahal Dibanding India, RI Disarankan Genjot Tes AntigenHarga tes PCR di Indonesia lebih mahal dibanding India. Epidemiolog menyarankan agar RI memaksimalkan penggunaan swab antigen untuk testing. India bisa murah kita sangat mahal Test PCR ,karena betul Covid di jadikan Proyek Para oknum Pejabat Pemerintah yg terkait dgn Penanganan Covid .! ajimumpung Rakyat sgt ketakutan dgn Covid ? sekarang terang benderang kl Covid di jadikan Proyek ! Jokowi hrs tanggung jawab...?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenkes Buka Suara soal Harga PCR RI Lebih Mahal dari IndiaHarga tes PCR India dan Indonesia terpaut cukup jauh. Kemenkes menegaskan penetapan harga tertinggi PCR di RI telah dikonsultasikan dengan berbagai pihak. Kalau harganya kemahalan terus siapa yang menikmati? Kenapa harga PCR tdk d standardkan saja sih Disinilah celah buat orang2 yg rakus untuk mengeruk keuntungan yg sebesar2nya, terakhir sya PCR malah 1,4mio instead of average di harga 750K Turunin lah Bu harganya,kasihan masyarakat.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Harga Tes PCR di India Cuma Rp96 Ribu, Indonesia Kok Mahal Banget?Harga tes PCR di India jauh lebih murah jika dibandingkan dengan di Indonesia. Perbandingan harga tes PCR antara RI dengan India ternyata tidak masuk akal. Harga... Apa kubilang opung Susi tentang tindakan terburuk pemerintah menghadapi pandemi ,kau hanya meratapi ,dimana ada bangkai disitu kawanan burung nazar berpesta pora.zombe cranbereis Indon di lawan seng penting bisnis perut kenyang walaupun bencana Rezim dan pejabat otak kriminal !
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Eks Direktur WHO Sebut Tarif Tes PCR di India Kisaran Rp 100 RibuMantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa tarif tes PCR di India jauh lebih murah dibandingkan Indonesia Wah, berarti ada markup besar2an di negara Yang sedang nerkbang, hsbwlfndjzkfnrkak, amkwjrnrnskamfnrkskeb, sjwjfhuejhahehe CUAN Forever kalau ada yang Mahal ngapain dijadiin Murah..? Gitu anekdotnya ya? jokowi KemenkesRI KSPgoid ninikwafiroh netty_heryawan Indonesia banyak permainan
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Tes PCR di India Lebih Murah, Eks Direktur WHO Asia Tenggara Sarankan DianalisaEks Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan perlu adanya analisa mendalaman terkait biaya tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini menyusul...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Giliran Eks Direktur WHO Asia Tenggara Bersaksi soal Murahnya Tes PCR di IndiaSetelah mahasiswa Indonesia di India menjadi saksi murahnya tes PCR di India, kini giliran Eks Direktur WHO Asia Tenggara yang juga bercerita hal serupa. Kemendag ada tanggapan ga nih? Nih.. Silahkan Menkes KemenkesRI baca. Mau alasan apa lagi? Biaya validasi yg tdk masuk akal dan tdk diperlukan? Dalam keadaan pandemi semua hal terkait pencegahan dan penanganan wabahnya SEHARUSNYA DIBUAT SE MURAH2NYA BAHKAN KALAU PERLU GRATIS. Bukan jadi bisnis cari untung.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »