EKONOM dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman S Simandjuntak berpendapat seorang calon baik capres-cawapres maupun wakil rakyat yang akan dipilih pada Pemilu 2024 bisa terungkap sinyal kepribadiannya dari bahasa-bahasa yang mereka ungkapkan dalam sebuah kampanye Pemilu. Menurut Djisman, bahasa ialah pembeda utama antara manusia dan hewan.
Djisman berpendapat umumnya kita sering terpengaruh dari bahasa yang dipakai seseorang. Seperti ketika zaman kolonial dulu, kalau Presiden Soekarno akan berpidato, banyak orang berbondong-bondong berkumpul, termasuk yang tidak dapat langsung mendengar bergegas mendekati radio dan dengan seksama mendengarkan.
Menurut Seno, yang penting untuk disadari masyarakat dalam memahami sebuah kampanye pemilu adalah literasi bahwa apapun yang dilihat dan didengar dalam kampanye pemilu umumnya diterima melalui media. “Itu boleh-boleh saja. Namun, terpenting bagi kita adalah membentengi diri dengan sikap kritis. Yang pertama yakni menyadari bahwa adalah konstruksi. Konstruksi bisa baik, bisa buruk."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »