SALAH satu permasalahan dalam industri peternakan ayam di Indonesia adalah mahalnya pakan maupun suplemen yang menunjang kesehatan ayam. Industri peternakan ayam merupakan salah satu sektor yang menyumbang pembangunan ekonomi di Indonesia.
Problema di Indonesia mengapa kita tidak mampu mendapatkan potensi bungkil kedelai dan jagung yang berkualitas untuk pakan ayam, salah satunya adalah karena sempitnya lahan. Kondisi itulah yang kemudian terjadi kompetisi dengan komoditas tanaman lain yang dikonsumsi manusia, seperti padi. Pilihan itu tidak lepas dari beberapa latar belakang kultur keagamaan dan beragam tradisi di Indonesia. Selain itu, dilansir dari Kantor Berita Antara, Juli 2023, daging dan telur ayam merupakan salah satu komponen makanan utama yang dihidangkan saat festivity atau hari besar perayaan, hari besar keagamaan, hingga hari libur.
Keunggulan lokasi lautan Indonesia ini tidak hanya meliputi kekayaan, endemisme dan diversitas habitat, namun juga kondisi organisme laut yang terbaik. Keunggulan-keunggulan ini membuka kesempatan untuk studi eksplorasi dan pemanfaatan produk laut di Indonesia, khususnya dalam memperkuat sektor industri peternakan ayam.
Pemanfaatan alga sebagai bahan baku pakan maupun suplemen bagi ayam merupakan suatu kesempatan untuk memaksimalkan potensi produk laut Indonesia. Profil kandungan nutrien yang dimiliki mikro dan makro alga bervariasi bergantung pada tiap spesiesnya, namun secara umum, mikro dan makro alga mengandung sekitar 14%-30% protein.
Pemilihan jenis dan ukuran dosis yang tepat untuk pakan ayam memang perlu studi lebih dalam. Namun potensi mikro dan makro alga tidak bisa diremehkan. Studi dosis dan konsentrasi tentu diperlukan mengingat kebaruan bahan yang akan digunakan untuk pemenuhan nutrisi ayam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »