MOSKOW - Seorang ahli misil Rusia yang merancang kendaraan luncur hipersonik Avangard Rusia mengejek Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena mengklaim Moskow mencuri teknologi misil hipersonik dari pemerintahan Barack Obama.
"Barack Obama menjadi presiden AS pada tahun 2009. Eksperimen kami dengan hal-hal semacam ini dimulai pada masa Soviet, ketika Obama masih remaja," kata Gerbert Yefremov, seorang insinyur terkenal yang memainkan peran kunci dalam merancang sistem rudal terbaru Rusia, termasuk kendaraan luncur hipersonik Avangard, kepada Rossiyskaya Gazeta.
Kesimpulan yang dapat diambil dari perkataan Yefremov adalah bahwa ilmuwan Rusia mulai mengembangkan teknologi hipersonik antara tahun 1974 dan 1981, yakni ketika mantan Presiden Obama masih remaja.Pekerjaan yang melibatkan Yefremov tidak sia-sia, karena tahun lalu Avangard Rusia menjadi senjata hipersonik pertama yang digunakan oleh militer mana pun di dunia.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa senjata hipersonik yang tak tertandingi telah mengubah status quo yang menguntungkan Rusia."Negara ini telah bermain mengejar ketertinggalan dengan AS sejak Perang Dingin dalam hal teknologi militer, tetapi sekarang mereka mengejar kami, mencoba mengejar ketertinggalan," kata Putin saat membanggakan senjata tercanggih Rusia beberapa waktu lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »