REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil riset dari Asian Development Bank menyatakan, sektor pertanian di Indonesia masih sangat membutuhkan tambahan investasi dari pemerintah. Perlu ada peningkatan infrastruktur serta riset pertanian agar kebutuhan pangan di dalam negeri bisa dipenuhi dan angka kelaparan berkurang. Menurut ADB, sektor pertanian dan ekonomi Indonesia memang telah membuat kemajuan selama beberapa dekade terakhir.
Officer ADB khusus Spesialisasi Sumber Daya Alam dan Pertanian Abul Basher menjelaskan, selain investasi, pusat penelitian dan pengembangan pertanian, infrastruktur irigasi, dan infrastruktur perdesaan harus ditingkatkan. Ini penting karena kontribusi sektor pertanian terhadap total produk domestik bruto disebut mengalami penurunan dari 30 persen terhadap PDB pada 1975 menjadi 13,1 persen pada tahun 2017.
Ia mengatakan, kebijakan lain yang perlu dilakukan adalah merealokasikan subsidi pupuk untuk investasi pertanian. Lembaga riset pertanian harus diarahkan pada penemuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. "Kita akan coba benahi 88 daerah ini. Saya berharap seluruh kementerian lembaga, pemerintah daerah untuk menyatu dan berkonsentrasi," kata Syahrul, beberapa waktu lalu.
Syahrul berharap setiap pejabat eselon I di masing-masing kementerian dan lembaga saling berkoordinasi untuk pengetasan daeran rentan tersebut. Dia mengatakan, tujuan akhir dari upaya pengentasan kemiskinan agar masyarakat dapat lebih hidup mandiri.
Ya alloh turunkan bantuan kepada saudara kami yang 22 juta melalui kuasa dan kehendakmu
Termasuk saya
Sy gk bosaannnn beritahu jokowi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »