Riset ADB: Ada 22 Juta Orang Menderita Kelaparan di Era Jokowi

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dalam riset ADB terungkap pada era 2016-2018 sebanyak 22 juta orang di Indonesia menderita kelaparan. Begini data dan faktanya: HasilRiset via detikfinance

Dalam executive summary-nya, riset tersebut mengawalinya dengan catatan baik. Sektor pertanian telah berkembang cukup signifikan di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.

"Banyak dari mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup dan anak-anak mereka cenderung stunting, membuat mereka dalam lingkaran setan kemiskinan selama beberapa generasi. Pada 2016-2018, sekitar 22,0 juta orang di Indonesia masih menderita kelaparan," jelas laporan tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikfinance Ga bisa dpungkiri,sejak jokowi jd presiden ekonomi seret bgt...usaha menengah banyak gulung tikar,sulit lapangan pekerjaan,daya beli menurun,bahan komoditi trs naik,dll...tp ttp dong para elite di pemerintahan,ttp stabil,bahkn makin makmur 🤭😔😢

detikfinance kalau semua salah jokowi bubarkan saja seluruh pemda/pemprov

detikfinance berarti org yg ga punya akal pikiran ..kalah sama semut....bisa nyari makan...

detikfinance bohong itu, diistana banyak makanan kok, gakan kelaparan deh

detikfinance Saya kalo pagi suka laper

detikfinance Loh koq baru skr..jadi tau.m

detikfinance KADRUN YANG NGAK MAU BERUSAHA DAN BEKERJA PASTINYA.....

detikfinance Ada gitu ya yg ngitungin orang lapar

detikfinance Anehnya ada yg bisa ngredit motor

detikfinance

detikfinance Hoax

detikfinance Mau mengakui apa tidak ya? Wah pdhl berat loh Pertanggung jwban kelak di akherat di hadapan Tuhan YME bagi org2 yg Beriman.

detikfinance Lebih parah ekonomi yg dl nya menengah ambruk jatuh miskin

detikfinance Betul sekali apalgi antara jam 10-11 sering lapar 😭

detikfinance Masalahnya ada pada ketahanan pangan. Impor penting, asal jgn berlebihan. Ayo berbenah!

detikfinance Emang kagak kebagian raskin?

detikfinance Apakah singanu dan kroninya mau tahu ?.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dewan Riset sudah kembangkan sistem riset terintegrasiMantan Sekretaris Dewan Riset Nasional (DRN) Dr Tusy A Adibroto mengatakan, pihaknya sudah pernah merancang dan memanfaatkan suatu sistem yang ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bagaimana agar Efektif dan Inovatif?Ada dua bentuk kelembagaan yang bisa diadopsi BRIN, namun masing-masing memiliki kelemahannya.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Riset Fokus ke Inovasi yang Dibutuhkan MasyarakatMenristek mengatakan pemerintah fokuskan riset ke inovasi yang dibutuhkan masyarakat. yg dibutuhkan rakyat saat ini makan dan pekerjaan,gak usah yg macam2 pak menteri,kagak guna
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Riset Topang Produktivitas Pertanian'Indonesia ini dengan diversifikasi iklimnya menyebabkan pengembangan benih di suatu tempat barangkali berbeda di tempat lain. Ini yang akan menjadi fokus,' kata Bambang
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Perkuat Inovasi dan Riset, Menristek Dorong Kolaborasi Indonesia-BelandaBelanda telah menjadi mitra strategis dalam kolaborasi riset dan penelitian Indonesia. Kerja sama keduanya diharapkan mampu melahirkan startup global.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Menristek: Riset fokus ke inovasi yang dibutuhkan masyarakatMenteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, Bambang PS Brodjonegoro menekankan pemerintah akan memfokuskan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »