WHO: Politisi Jangan Eksploitasi Covid-19 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Direktur Jenderal WHO menyerukan agar politisi tak eksploitasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Jenderal World Health Organization Tedros Adhanom Ghebreyesus membalas kritik yang disampaikan Presiden AS Donald Trump. Tedros meminta seluruh politisi untuk fokus menyelamatkan nyawa banyak manusia dan tidak mengeksploitasi Covid-19.

Tedros menegaskan jika tidak ingin melihat lebih banyak kantong mayat, maka jangan politisasi Covid-19. Dia juga mengakui, selama ini ia telah menerima serangan rasis dan bahkan ancaman terhadap hidupnya sendiri sejak perjuangan melawan Covid-19 dimulai. Tedros pada konferensi pers video WHO itu pun meminta AS dan China untuk bersama-sama melawan virus corona. Dia menyampaikan hal ini sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan tentang cuitan Trump melalui akun Twitter-nya pada Selasa lalu yang mengkritik WHO karena China-sentris.

Pada jumpa pers itu, Tedros memulai sambutannya dengan mengamati bahwa hari Kamis akan menandai 100 hari sejak WHO diberitahu tentang kasus pertama pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui di China. Dia pun berterima kasih dan menghargai masyarakat serta pemerintah AS atas dukungan mereka.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

setuju sekali, utamakan menyelamatkan nyawa manusia (kesehatan)

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Saat dokternya yg sakit dan gugur, sapa yg merawat pasien? Perlu dijelaskan jg Apakah Semuanya meninggal saat menangani pasien positif covid? Krn ada berita mrk tertular krn saat menerima pasien saat praktek pribadi yg ternyata carrier virus covid 19, tentunya saat itu mrk tdk pakai apd selayaknya saat menangani pasien covid.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

19 Ambulans Dikerahkan Bawa Pasien ODP dan PDP COVID-19Ada 19 ambulans yang akan dikerahkan membawa pasien ODP dan PDP COVID-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Lagi, 19 Jenazah Korban Covid-19 Dikubur di TPU Pondok Ranggon.Ke 19 jenazah yang sudah di dalam peti setibanya di lokasi langsung dimasukkan ke dalam liang dengan kedalaman 2 meter.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pandemi COVID-19, sebanyak 35.676 narapidana dan anak telah dibebaskanDirektorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melaporkan hingga Rabu, sebanyak 35.676 narapidana dan anak telah dibebaskan melalui program asimilasi dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemda DIY Geser Anggaran Rp 200 Miliar Lebih untuk Tangani Covid-19Pemda DIY menggeser sejumlah anggaran dalam APBD 2020 untuk dialokasikan pada upaya penanggulangan virus 'corona' atau Covid-19 di DIY.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

VIDEO: Update 8 April, Positif Covid-19 Indonesia Capai 2956 Kasus, 240 Orang MeninggalHingga 8 April 2020, kasus positif covid-19 terus bertambah. 2966 orang tercatat positif covid-19, bertambah 218 orang sejak sehari sebelumnya. Sementara korban meninggal mencapai 240 orang, atau bertambah 19 dalam sehari.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »