Adapun serangan roket dari Gaza merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk satu anak, seorang remaja dan seorang tentara Israel.
"Lebih dari 77.000 orang mengungsi dan sekitar 30 fasilitas kesehatan rusak dalam konflik itu," demikian pernyataan WHO.merebut kendali pada 2007 atas wilayah miskin dan berpenduduk padat yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta warga Palestina tersebut. "Kehidupan warga Palestina memburuk, banyak orang yang terkena dampak konflik sangat membutuhkan bantuan dan menghadapi ancaman kesehatan lainnya seperti COVID19," kata Peeperkorn.WHO bulan lalu menyatakan pihaknya meluncurkan permohonan dana sebesar US$ 7 juta untuk membantu menopang operasi kesehatannya di wilayah Palestina, tetapi hanya menerima US$ 2,3 juta.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Sebut Hampir 200 Ribu Warga Palestina Butuh Bantuan KesehatanSerangan udara Israel ke Gaza menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak. Adapun tembakan roket dari Gaza menewaskan 12 orang di Israel. 😢😢😢
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Galang Donasi Kemanusiaan untuk Palestina - Info Tempo - koran.tempo.coBAZNAS berharap bantuan dapat meringankan beban sekaligus dukungan untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat Palestina. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
PBB Minta Ekstremis Israel Berhenti Serang Warga Palestina |Republika OnlineWarga Palestina di Israel termasuk Arab Badui kerap mengalami diskriminasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
VIDEO: Hampir 200 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kudus Terpapar Covid-19Sekitar 189 tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus terpapar Covid-19. Akibatnya pelayanan kesehatan bagi warga terganggu. Pemkab meminta bantuan Nakes dari Provinsi Jawa Tengah.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Gawat! Lebih dari 80 Ribu Anak-anak dan Balita di Malaysia Positif COVID-19Menteri Kesehatan Malaysia mengatakan lebih dari 80 ribu anak dan balita positif COVID-19. Meski begitu, tidak ada yang harus mendapat perawatan intensif. Pdhl malaysia ini terapkan lockdown ga kyk indonesia yg psbb tiada akhir. Hrsnya indo lbh parah kasus positifnya ketimbang malaysia
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »