Elang Jawa Langka, Keberadaannya Dimonitor dari Sukabumi

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Elang Jawa merupakan satwa endemik Pulau Jawa yang eksistensinya tengah terancam. Saat ini aktivitas predator itu terus dipantau dari Sukabumi.

sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Meski tak dapat memantau langsung keberadaan elang Jawa,beruntung dapat mengunjungi museum elang Jawa dan berbincang dengan salah satu Pengendali Ekosistem Hutan yang bertanggung jawab memantau keberadaan burung tersebut.oleh M.E.G Bartelsy pada tahun 1924," kata Koordinator PEH Bidang II Sukabumi TNGGP, Andriyatno Sofiyudin.

Selain tak dapat dilepaskan dari sejarah, faktor lain yang menjadikan Cimungkad sebagai pusat monitoring elang Jawa adalah kelimpahan pakan serta lokasinya yang mudah dijangkau dan dekat dengan permukiman. "Yang dilakukan saat monitoring itu untuk mengetahui keberadaan satwa baik dari perilaku, habitatnya, satwa prey-nya seperti apa sehingga ke depan pihak pengelola dapat melakukan pengelolaan lebih lanjut," ujarnya.Andriyatno mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan, jumlahdi TNGGP terbilang fluktuatif. Pada 2015 jumlahnya berkisar 6 individu, 2016 sebanyak 17 individu, kemudian 2017 adalah 12 individu, 2018 sebanyak 7 individu, lalu 2019 ada 8 individu, dan 2020 terdapat 10 individu.

Adapun jika data 2015-2016 terlihat tinggi penyebabnya adalah jumlah pemantauan dalam setahun adalah 5 kali. Sedangkan mulai 2017 hingga kini, pemantauan lebih dimaksimalkan dengan hanya 3 kali saja dalam setahun.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

kirain di sleman

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengunjungi Pusat Konservasi Elang Jawa di Cimungkad SukabumiPusat Konservasi Elang Jawa Cimungkad merupakan salah satu kawasan konservasi yang ada di Sukabumi. Kawasan konservasi itu memiliki museum dan hutan damar.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

5 Ekor Elang Dilepasliarkan Selama Hari Lahir Pancasila 2021, Garuda Salah SatunyaSelama Hari Lahir Pancasila dilepasliarkan lima ekor elang, dua ekor elang jawa dan tiga ekor elang paria.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Alarm Keras, Sejumlah Provinsi di Jawa Sumbang Kenaikan BOR RS Covid-19Timbul peningkatan BOR ruang isolasi RS rujukan Covid-19 usai liburan Lebaran 2021. Penyusutan ketersediaan ruang disumbang sejumlah provinsi di Jawa. TempoGrafis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

BMKG: Waspada Jawa Timur Masih Berpotensi Tsunami 29 MeterPotensi gempa bumi yang berpotensi memicu tsunami masih mengintai Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, sejak tahun 1836 sampai 1972 di Jatim telah terjadi 9 kali gempa... Ada doa tolak bala dari banyak kyai dan pesantren NU..
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kudus Satu-satunya Zona Merah di Jawa, Warga Lockdown LokalWarga Kudus melakukan lockdown tingkat RT dengan memasang portal di jalan masuk lingkungan terkait status kotanya sebagai zona merah satu-satunya di Jawa.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Alarm Keras, Sejumlah Provinsi di Jawa Sumbang Kenaikan BOR RS Covid-19Timbul peningkatan BOR ruang isolasi RS rujukan Covid-19 usai liburan Lebaran 2021. Penyusutan ketersediaan ruang disumbang sejumlah provinsi di Jawa.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »