Liputan6.com, Jakarta - WHO bersama sejumlah organisasi PBB seperti UNICEF, UNDP, UNESCO, ITU dan Palang Merah Internasional mendesak seluruh negara mengembangkan rencana untuk memberikan informasi valid soal covid-19 dan mencegah infodemi. Hal ini disampaikan dalam webinar dalam sidang umum PBB bersama Pemerintah Indonesia, Thailand, dan Uruguay.WHO sendiri sudah bekerja sama dengan platform media sosial besar untuk menangani infodemi ini.
"Prinsip yang sama yang berlaku untuk menangani covid-19 berlaku juga untuk mengelola infodemi. Kami perlu mencegah, mendeteksi, dan menanggapinya, bersama-sama dan dalam solidaritas," katanya menambahkan. "Kami berinisiatif memerangi informasi yang salah dengan kebenaran. Kami bekerja sama dengan media, individu, influencer, dan platform media sosial untuk menyebarkan konten yang mempromosikan sains, menawarkan solusi, dan menginspirasi solidaritas," ujar Antonio.
3 dari 3 halamanTentang Cek Fakta Liputan6.comLiputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Israel umumkan status darurat COVID-19 di seluruh rumah sakitKementerian Kesehatan Israel pada Senin (21/9) menyatakan status darurat di seluruh rumah sakit setelah terjadi tingkat tak biasa baru-baru ini pada ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »