setiap karyawan. Hal ini disampaikan Wiku merespons tingginya penularan Covid-19 dari klaster perkantoran.untuk karyawannya," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa .Wiku juga mengingatkan tiap perusahaan untuk penelusuran kontak apabila ada terjadi kasus positif serta melaporkannya kepada pemerintah daerah masing-masing."Bahkan bagi yang tidak memiliki BPJS Kesehatan atau WNA yang tertular Covid-19 di Indonesia juga ditanggung," kata dia.
"Hal ini harus dilakukan oleh perusahaan adalah melindungi karyawannya dengan cara memastikan jangan sampai ada lagi karyawannya yang terpapar di lingkungan kerja," kata dia.
'Naon deui sok...!'
Setuju....asal GRATIS. Kasianlah swasta pak, Babak belur. Mohon kebijakannya. Semoga kita semua dalam lindungan Allah dan sehatsehat semua
Gratis...?...
Gaji dipotong. THR belum cair. Usaha macet. Ujug2 swab test rutin. Pake serbet basah ?
Heh duit metik dr pohon kali, swab emang murah? Perusahaan pada stop beroperasi, peghasilan turun, disuruh swab rutin
Kl gratis gpp oommmm...
mahal gitu boncos lah perusahaan
mana nih yg katanya turunin dana triliunan buat nanganin covid untuk tes masal aja tidak difasilitasi, duit triliunan itu kemana
Hadeuhhh duit darimana? Anggaran bertriliun-triliun dipake buat gratisin kek. Masa dikit2 perusahaan nanggung. Pelit amat nih negara...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »