WHO Larang Klorokuin untuk Obat Corona, BUMN Ikut Kata Kemenkes

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikuti keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait seruan WHO yang...

Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengikuti keputusan Kementerian Kesehatan terkait seruan WHO yang melarang penggunaan klorokuin sebagai obat Corona. Foto/Dok- Kementerian Badan Usaha Milik Negara siap menarik peredaran klorokuin atau obat malaria sebagai penyembuhan virus corona . Hal ini seiring pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia yang mendesak Indonesia untuk menyetop penggunaan klorokuin sebagai obat Corona.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya SInulingga mengatakan, akan mengikuti keputusan Kementerian Kesehatan dalam menarik peredaran obat malaria."Kami ikut apa kata Kemenkes karena dia yang tentukan obat mana yang dipakai dan enggak. Kami ikuti. BUMN produksi dan distribusi, bila dilarang Kemenkes kita ikut," ujar Arya di Jakarta, Kamis .

Dia pun menekankan akan mengikuti arahan Kemenkes jika dalam penggunaan obat malaria. Adapun BUMN yang memproduksi obat malaria dari Kimia Farma yang mencapai 3 juta."Klorokin sudah tersedia, bahan baku untuk tamiflu impor bahan bakunya dari India. Klorofin tiga juta sudah tersedia. Kalau Kemenkes bilang ditarik, kita tarik. Kita tunggu keputusan Kemenkes," katanya.

Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia untuk sementara waktu menangguhkan uji coba hidroksiklorokuin sebagai kandidat obat Covid-19. Uji obat hidroksiklorokuin adalah bagian dari uji klinis Internasional yang disponsori oleh WHO di 17 negara. Kepala ilmuwan Dr. Soumya Swaminathan menjelaskan, bahwa uji coba diawasi oleh dewan ahli dan monitor keamanan data independen. Dalam rapat itu, mereka akhirnya menangguhkan uji coba hidroksiklorokuin sehubungan dengan ketidakpastian tentang obat tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WHO Minta Klorokuin untuk Corona Disetop, BUMN: Kami Ikut Kemenkes'Kami ikut apa kata Kemenkes, karena Kemenkes yang menentukan obat mana bisa dipakai, obat mana tidak tidak boleh dipakai,' kata Arya. menkes kan error Kemenkes masa ga ikutan who? Bukannya selama ini selalu beepatokan ke who, kok lambat geraknya ya? Menkesny gak jelas...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kementerian BUMN: Pembukaan Kembali Sarinah Tergantung Pemda |Republika OnlinePemda akan mempertimbangkan dengan matang dalam membuka kembali pusat perbelanjaan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Menteri Erick: Sebanyak 90 persen BUMN terkena dampak COVID-19Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa 90 persen perusahaan negara terkena dampak pandemi COVID-19.\r\n\r\n"Sebanyak 90 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Erick Sebut Baru 86 BUMN Siapkan Protokol CoronaMenteri BUMN Erick Thohir ingin memastikan protokol covid-19 diterapkan oleh perusahaan pelat merah. BUMN yang belum siap akan dipandu. Daripada susah payah menghadapi covid, mari kita gunakan metode leluhur yang juga dipakai di dunia barat, murah, gampang, dan alhamdulillah banyak tetangga dan sahabat yang sembuh.. Ingat ini BUKAN MEMBAKAR VIRUS yaa.. lihat di no iklan, demi kemanusian
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Erick Thohir: 14 Persen BUMN Belum Siap Terapkan New NormalMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap perusahaan pelat merah khususnya terkait kesiapan menjalankan protokol new normal Covid-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Erick Thohir: 90 Persen BUMN Terdampak Covid-19 |Republika OnlineErick Thohir akan memangkas jumlah klaster BUMN agar lebih fokus dan efisien. Siap Pak nanti DPR akan anggarkan dana penyertaan modal pemerintah, pokoknya rebes
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »